Menikmati Sushi Gulung Bubuk Rumput Laut, Ayo ke Sushi Marru

Saya mencoba menu sushi, yaitu mayasu duo roll. Sushi ini berisikan tamago, keju, yang kemudian digulung ....

Penulis: Nurlailis | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Nurlailis
Penggemar makanan Jepang di Jambi tentu tidak asing lagi dengan Sushi Marru. Restoran Jepang ini sudah cukup lama ada di Jambi. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penggemar makanan Jepang di Jambi tentu tidak asing lagi dengan Sushi Marru. Restoran Jepang ini sudah cukup lama ada di Jambi.

Kali ini, Sushi Marru memiliki tempat baru yang lebih luas dari tempat sebelumnya.

Memasuki ruangan, kita bisa melihat ada beberapa sekat untuk tempat makan.

Pengunjung juga bisa melihat tempat pembuatan sushi secara langsung. Meski dalam ruangan nuansa sejuk tetap terasa karena dipasang sedikit rerumputan dan juga bunga sakura.

Menuju bagian outdoor pengunjung akan menyaksikan torii atau gerbang tradisional Jepang berwarna orange.

Merujuk pada nama tempat ini, tentu sebagian besar menu adalah sushi. Pengelola Sushi Marru, Syennita Ong mengatakan maksud dari nama Sushi Marru adalah sushi yang bulat.

Saya mencoba menu sushi, yaitu mayasu duo roll. Sushi ini berisikan tamago, keju, yang kemudian digulung dengan bubuk rumput laut yang kruncy. Kemudian pada bagian atas terdapat mayonese pedas dan putih baru kemudian dibakar.

Melihat sushi imut berwarna hijau ini, rasanya tidak sabar lagi untuk segera melahapnya. Dalam satu kali hap sepotong sushi telah berada dalam mulut dan menimbulkan aneka rasa.

Tentu dominan rasa pada rumput laut tapi campuran bahan lainnya membuat satu potong sushi ini memiliki beragam rasa. Mayasu duo roll ini dibanderol Rp 18 ribu berisikan lima potong sushi.

Baca: VIDEO: 2 Anggota Dewan Ribut di Kementerian, Saling Mengusir

Baca: Sabu yang Diselundupkan dari Aceh ke Jakarta Tertangkap di Jambi, Ternyata Disembunyikan di Sini

Baca: Karma ANTV - Kisah Roy Kiyoshi Keluarkan Makhluk Gaib yang Sudah Terjebak 11 Tahun

Mengenai perpindahan lokasi Sushi Marru, Syenni menceritakan di lokasi sebelumnya di kawasan Tanjung Pinang, pada saat weekend pengunjung yang hadir sering tidak kebagian tempat. Untuk itu setelah lebih kurang 4 tahun Sushi Marru ia memutuskan untuk pindah ketempat yang lebih luas yaitu di kawasa Cempaka Putih.

“Tempat baru tentu nantinya akan ada menu yang lebih up grade lagi. Sushi Marru itu konsep makan yang enak dan harga yang bersahabat. Masakan yang beneran Jepang,” ujarnya.

Hingga sekarang ia belum berani menghadirkan menu sashimi karena belum menemukan ikan yang benar-benar segar. Menurutnya secara geografis Jambi tidak berada didekat laut sedangkan sashimi harus disajikan dalam keadaan yang masih segar.
Sushi Marru beralamat di Jalan HMO Bafadhal Nomor 77, Cempaka Putih, Jelutung, Kota Jambi. Buka dari pukul 10.00-22.00. (nurlailis)

Pedasnya Togarasi pada Spicy Crab Fried Roll

Jika gemar rasa pedas tentu wajib mencoba menu spicy crab fried roll. Menu ini berisikan togarasi atau cabai bubuk Jepang. Selain itu menu ini berisikan crabstick, serta nasi Jepang pedas yang diatasnya ada mayo pedas pula.

Potongannya tidak seperti mayasu duo roll yang tampak bulat. Spicy crab fried roll ini memiliki potongan yang berbeda. Rasanya juga lebih krispi karena digoreng terlebih dahulu. Dan tentu saja rasa pedasnya terasa sejak potongan pertama.

Spicy crab fried roll berisikan delapan potong. Menu ini dibanderol Rp 20 ribu.
Pengelola sushi marru, Syennita Ong mengatakan saat ini ada lebih dari 40 macam menu yang ada di sushi marru. Menu-menu disini pun kebanyak adalah ciptaan dari sushi marru.

“Sushi itu ada dua macem yaitu traditional sushi yang minimalis yang benar-benar menonjolkan rasa pure ikan dan juga fusion. Disini kita jual yang fusion, yang dikasih mayo, saos, ikan matang jadi sekali gigit sudah banyak rasa. Jadi rasanya juga sudah menyesuaikan,” jelasnya.

Kebanyakan bahan di sushi marru adalah bahan yang impor langsung dari Jepang. Ada pula menu yang pasti ada di tiap restoran Jepang yaitu edamame atau kacang kedelai yang direbus yang ditaburi sedikit garam. Harga dari edamame adalah Rp 10 ribu.

Selama ini pengelola sushi marru, Syennita Ong melihat masih banyak pelangganya yang makan sushi namun dengan cara yang salah. Ia mengatakan jika sushi termasuk fusion sebenarnya tidak perlu lagi tambahan lain.

“Sushi itu rasanya sudah kaya sekali. Paling celup sedikit soyu saja. Pelanggan yang datang bahkan ada yang minta saus sambal,” ujarnya.

Baca: Pensiun Dari Polri Sebagai Kepala BNN, Budi Waseso Diangkat Jadi Direktur Utama Bulog

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved