Gara-gara Tidur Mendengkur Wanita Ini Babak Belur Dianiaya Teman Sekamar
Pernah merasa risih dengan suara dengkuran? Atau justru kamu kerap mendengkur ketika tidur?
TRIBUNJAMBI.COM- Pernah merasa risih dengan suara dengkuran?
Atau justru kamu kerap mendengkur ketika tidur?
Tak hanya berisik dan bikin risih, dengkuran saat tidur bisa menimbulkan konflik hingga kekerasan, seperti yang dialami gadis ini.
Dikutip dari Bastille Post pada Jumat, 27 April 2018, seorang gadis di Zhejiang, Tiongkok Tenggara dianiaya oleh teman-teman kosnya.
Baca: Festival Seni Budaya Islam Dibuka Tadi Malam, Dilanjutkan Jam 2 Siang Ini
Baca: Keceplosan Lucinta Luna Sebut Fatah, Ruben Onsu Sampai Bereaksi Begini
Baca: Doyan Kencani Nenek-nenek, Pria Muda Ini Mengaku Suka Gigi Palsu
Penganiayaan itu terjadi bukan tanpa alasan.
Ternyata, si gadis 17 tahun yang saat ini tercatat sebagai siswa sebuah institut teknologi di Shaoxing itu kerap mendengkur saat tidur.
Menurut media setempat, gadis itu selalu tidur nyenyak dan mendengkur begitu keras.
Akibat dengkurannya itu, dua teman yang sekamar dengannya merasa terganggu hingga geram.
Baca: Matanya Sulit Melihat, KPK Izinkan Zumi Zola Berobat ke Dokter Spesialis
Baca: Ketangguhan Honda CBR250RR Akan Dipamerkan Sabtu Ini
Baca: Konsumsi Sabu Bersama Jennifer Dunn, Pria Ini Ungkap Kejadian Sebelum Polisi Datang
Beberapa waktu kemudian, dua temannya itu mengajak enam orang lainnya untuk menyeret si gadis dari tempat tidur.
Tak berhenti di situ, mereka lantas memukul, menampar wajah, menendang hingga menyiram air pada gadis itu.
Bahkan, seluruh proses penganiayaannya pun direkam oleh seseorang yang ikut dalam aksi itu.
Setelah mengetahui insiden yang menimpa putrinya, orang tua gadis itu lalu membawanya ke rumah sakit.
Baca: Beda Ayam Geprek dan Ayam Penyet Ternyata Ada Di Bagian Ini
Baca: Hasil Survei Tinggi Mungkinkah JK Kembali Maju Sebagai Cawapres? Ini Peluangnya!
Baca: Hari Terakhir Pendaftaran SBMPTN - Jangan Lupa Daftarkan Diri Anda! Unja Satu Diantaranya
Sekujur tubuh gadis itu penuh memar. Parahnya, dia sampai kehilangan pendengaran di telinga kanannya.
Hingga kini, insiden penganiayaan itu memberikan sisa traumatis parah pada si gadis.
Dia sering terbangun dari tidurnya akibat mimpi buruk, lalu menangis.
Keceriaannya pun sirna. Dia berubah jadi pendiam setelah penganiayaan itu.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/lelah-letih-lesu-tidur-capek-stres_20180324_143847.jpg)