Tingkatkan Keterpilihan Jokowi pada Pilpres 2019, Ini Strategi yang Dilakukan PSI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) menilai meningkatnya elektabilitas Presiden Joko Widodo dalam survei Litbang Kompas membuktikan adanya
Baca: Kondisi Mengerikan! Perbedaan Kondisi Lisa Sebelum dan Sesudah Hilang di Hutan 6 Bulan
Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo mengalami kenaikan.
Sementara, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi penantang terkuat petahana justru mengalami penurunan.
Responden yang memilih Jokowi apabila pilpres digelar saat ini mencapai 55,9 persen.
Sementara itu, potensi keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 14,1 persen, turun dari hasil survei enam bulan lalu yang merekam angka 18,2 persen.
Survei tatap muka ini dilakukan kepada 1.200 responden secara periodik oleh Litbang Kompas pada 21 Maret-1 April 2018.
Populasi survei warga Indonesia berusia di atas 17 tahun.
Reponden dipilih secara acak bertingkat di 32 provinsi Indonesia dan jumlahnya ditentukan secara proporsional.
Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen, margin of error plus minus 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elektabilitas Jokowi Meningkat, PSI Fokus Tangkal Isu Hoaks Kebijakan Pemerintah", https://nasional.kompas.com/read/2018/04/24/09253111/elektabilitas-jokowi-meningkat-psi-fokus-tangkal-isu-hoaks-kebijakan.
Penulis : Dylan Aprialdo Rachman
Editor : Sabrina Asril