2006 Meninggal Digantung, Kini Geger Beredar Video Jasadnya Saddam Hussein Masih Utuh
Pada video yang beredar di Youtube itu, tampak banyak orang mengerubungi jenazah seorang pria mirip dengan Saddam Husein.
TRIBUNJAMBI.COM - Kegemparan media sosial baru saja terjadi karena kabar yang mengejutkan dari mantan Presiden Irak.
Baru-baru ini beredar video di channel Youtube yang menampilkan jenazah seorang pria yang disebut-sebut sebagai jenazah mantan Presiden Irak Saddam Husein masih utuh.
Padahal, Saddam Husein telah tewas digantung lebih 12 tahun lalu.
Pada video yang beredar di Youtube itu, tampak banyak orang mengerubungi jenazah seorang pria mirip dengan Saddam Husein.

Disebutkan, jenazah pria mirip Saddam Husein itu mau dipindahkan ke desanya setelah pada 2006 dia dihukum gantung di Irak.
Masih belum bisa dipastikan kebenaran video ini karena sumber video yang belum jelas.
Baca: Mbah Senin Dihantam Truk Saat Sedang Menjaga Kotak Wakaf Masjid Sungai Duren
Setidaknya, lebih dari 5 video di youtube yang menggambarkan jenazah Saddam Husein masih utuh itu.
Ya, bertahun-tahun atau tepatnya 12 tahun setelah digantung pada 2006, misteri Saddam Hussein masih terus hidup.
Dikutip dari alarabiya.net edisi 16 April 2018, disebutkan makam Saddam Hussein di kota kelahirannya al-Awjah di Irak adalah tempat mayatnya dibaringkan 12 tahun yang lalu, setelah digantung pada bulan Desember 2006.
Presiden AS George W Bush masa itu, kemudian secara pribadi mengizinkan pengalihan segera tubuh diktator itu ke sebuah helikopter militer Amerika dari Baghdad ke kota Tikrit di Irak utara, dekat Al-Awjah.
Baca: Susuri Hutan Demi Spesias Ikan Air Tawar, Upaya Dosen Unja Dr Tedjo Sukmono Berbuah
Syekh Manaf Ali al-Nida, seorang pemimpin suku Albu Nasser bagian dari klan Saddam, memegang surat yang ditandatangani keluarganya ketika mereka menerima jasad itu. Dia menyetujui bahwa Saddam dikuburkan tanpa penundaan.
Sejak itu, setiap tanggal 28 April, kuburan hampir berubah menjadi situs ziarah di mana para pendukungnya termasuk anak-anak sekolah berkumpul pada hari ulang tahunnya.


Namun diumumkan bahwa makam itu dihancurkan dalam serangan udara Irak oleh paramiliter Syiah dari koalisi Hashed al-Shaabi yang bertugas mengamankan lokasi tersebut.
Banyak yang yakin bahwa kuburan Saddam dibuka. Adapun tang lain mengatakan bahwa putri Saddam, Hala, terbang dengan pesawat pribadi dan membawa mayat ayahnya ke Yordania.
Namun menurut Monitor, seorang profesor universitas dan mahasiswa lama era Saddam mengatakan bahwa ini tidak mungkin.
"Hala tidak pernah kembali ke Irak," katanya, "(Mayat itu) bisa dibawa ke tempat rahasia ... tidak ada yang tahu siapa yang memindahkannya atau ke mana."
Baca: VIDEO: Erwan Malik Kecewa Dengan KPK, Abaikan Pengajuan JC
Ada kemungkinan makam Saddam bisa mengalami nasib yang sama seperti nasib ayahnya, yang juga diledakkan begitu saja.
Tapi cukup mengejutkan, beberapa, termasuk penduduk Baghdad Abu Samer, yakin orang kuat Irak masih di luar sana.
"Saddam tidak mati," katanya.
"Itu salah satu dari dua pemainnya yang digantung," katanya.
Sementara itu, dikutip dari aawsat.com 17 April 2018, Wakil Kepala Pengadilan Kriminal Tinggi di Irak, Hakim Munir Haddad, yang menghadiri penggantungan mantan penguasa Saddam Hussein, mengungkapkan bahwa nasib tubuhnya tetap menjadi misteri.
Dia mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa setelah eksekusinya, keluarganya meminta tubuhnya agar dia dapat dimakamkan sesuai dengan ritual Islam di kota kelahirannya al-Awjah di provinsi Salaheddine.

Haddad, yang pada waktu itu menjabat sebagai kepala Pengadilan Pidana Tinggi, telah memimpin Saddam pada 2006 menggantung dan membawanya secara pribadi ke tiang gantungan.
"Pemerintah Irak pada saat itu menyetujui permintaan klannya," tambahnya.
Dua anggota klan hadir untuk menerima jasadnya dan itu memang diangkut ke al-Awjah di atas sebuah helikopter Amerika.
Mengomentari laporan tentang kuburan rahasia Saddam, Haddad mengatakan: "Saya tidak memiliki pengetahuan tentang klaim bahwa jenazahnya telah dihapus atau bahwa makamnya diledakkan."
Baca: 9.658 Nama Tidak Memenuhi Syarat Untuk Memilih di Pilkada Kerinci
Ada juga desas-desus bahwa putrinya telah mengambil keputusan untuk menguburkannya di lokasi lain.
"Peran kami berakhir dengan eksekusinya dan transfer tubuhnya ke keluarganya atas permintaan mereka," tegas Haddad.
“Kami lebih memaafkan daripada dia karena kami menyerahkannya setelah dia dieksekusi. Dia, di sisi lain, mengeksekusi keluarga kami dan digunakan untuk mengubur mereka di kuburan massal, ”katanya.
Syekh Ahmed al-Enzi dari dewan penutur Salaheddine mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa keluarga Saddam memindahkan mayatnya ke lokasi rahasia sebelum kelompok teroris ISIS menduduki wilayah itu.
Baca: Layanan Tender Lelang Proyek Menumpang, ULP Merangin Tak Punya Server Sendiri
Dia mengatakan tidak jelas apakah itu direlokasi karena kekhawatiran atas apa yang bisa dilakukan ISIS terhadap mayat itu.
"Motif untuk langkah ini diketahui oleh sangat sedikit anggota klannya," katanya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa makam di mana ia awalnya dimakamkan telah berubah menjadi bentuk situs ziarah bagi para pendukungnya.
Situs itu kemudian diledakkan oleh ISIS, kata Enzi, tetapi jenazah Saddam tidak ada di sana pada saat itu.
Di makam Saddam, Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), yang ditugaskan dengan keamanan di daerah itu, mengatakan makam itu dihancurkan dalam serangan udara Irak setelah ISIS memposting sniper di atapnya, kata sebuah laporan Agence France Presse. (Banjarmasinpost.co.id/royan naimi)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Digantung pada 2006, Misteri Saddam Hussein Masih Terus Hidup, Beredar Video Jasadnya Masih Utuh, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/04/17/digantung-pada-2006-misteri-saddam-hussein-masih-terus-hidup-beredar-video-jasadnya-masih-utuh?page=all.