Gatal di Bagian Uretra, Pria Ini Nekat Masukkan Kabel Telepon ke Bagian Sensitif Tubuhnya. Akhirnya
Dokter berhasil mengeluarkan kabel telepon sepanjang 1 meter dari kemaluan seorang pria di China.
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, BEIJING - Dokter berhasil mengeluarkan kabel telepon sepanjang 1 meter dari kemaluan seorang pria di China.
Lelaki berusia sekitar 60-an itu mengaku tujuannya memasukkan kabel itu untuk menghilangkan rasa gatal-gatal pada uretra disebabkan oleh prostatitis atau peradangan prostat yang dialaminya.
Kabel tersimpul pada saluran kencingnya, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan jika ia mencoba menariknya keluar.
Baca: Polres Merangin Segera Tangani Pengaduan Dugaan Pelanggaran UU ITE
Menurut Kankan News, lelaki itu kemudiannya dilarikan ke Rumah Sakit Dalian, 30 Maret lalu.
"Tindakan dilakukan pakar urologi, Dr Gao Zhanfeng mendapati kabel selebar 0.5 sentimeter tersimpul ketat pada saluran kencingnya. Doktor terpaksa menggunakan laser untuk memotong simpulan itu dan berhasil menarik keluar kabel tersebut.
"Ia bernasib baik karena tidak memasukkan logam atau objek keras lain. Jika sempat, saluran kencing itu akan tertusuk oleh benda tajam," jelas laporan itu.
Cincin Penis yang Bikin Sibuk Pemadan Kebakaran

Berbagai alat untuk kepuasan seksual terus bermunculan. Meskipun tidak ada promo, berbagai alat ini terus meluas, baik untuk pria atau wanita.
Salah satu yang mulai menjadi gaya hidup bagi pria di Malaysia adalah alat berbentuk cincin untuk Mr P.
Meskipun tidak ada data yang pasti dalam kasus ini, namun rumah sakit di negara itu, setidaknya, mendapat dua kasus dalam tahun 2017 ini.
Baca: VIDEO - Kasihan! Hiper Tiroid Ubah Wajah Cantik Liyana jadi Begini. Suami jadi Sumber Kekuatan
Baca: Berkas Pelaku Pedofil Tahap Satu, Begini Caranya Menjerat Korban di Jambi. Ajak Ketemuan di Hotel
Terakhir, seorang pria berusia 20-an tahun harus dilarikan ke sebuah rumah sakit di George Town, Penang, Malaysia.
Soalnya, setelah menggunakan alat itu, cincin itu tidak bisa dilepaskan.
Seperti diberitakan The Star, Senin (20/3), peristiwa itu terjadi Sabtu (18/3) malam setelah pria ini berhubungan intim dengan istrinya, sekitar pukul 20.00 malam.
Namun, cincin ini tidak bisa dilepaskan.
Alhasil, pihak rumah sakit kemudian meminta bantuan kepada petugas Pemadam Kebakaran untuk memotong cincin tersebut.
Namun, itu terjebak di bagian-bagian pribadinya. Upaya untuk melonggarkannya dengan menerapkan air minyak dan sabun gagal.
"Ketika kami tiba di rumah sakit, dia dalam keadaan setengah sadar," kata komandan operasi pemadam Kebakaran Perak, Mohd Asrul Naim Abidin.
Baca: Anggaran Terbatas, Honorer Titipan Bikin Pusing Sekda Merangin
Baca: Kapolda Jambi Bakal Ikut pada Zabak Bhayangkara Bersepeda Polres Tanjabtim
Baca: JIka AS Berlakukan Tarif Tambahan US$ 100 Miliar, China Bersumpah Bakal Membalas
Petugas pemadam kebakaran pun menggunakan bor khusus untuk memotong cincin tersebut dari organ pribadi pria ini, Minggu siang.
Kasus jepitan cincin ini hanya tiga hari setelah kejadian yang sama di Dublin, Irlandia Utara.
Sama dengan kasus di Malaysia, pihak Rumah Sakit Mater Misericordiae University juga meminta bantuan pada petugas pemadam kebakaran.
Di Malaysia sendiri, ini merupakan kasus kedua dalam tahun 2017 lalu.
Pada pertengahan Januari lalu, seorang pria juga mengalami kasus yang sama di Kualalumpur.
Pihak Pemadam Kebakaran Malaysia menyebutkan bahwa mereka mendapat tiga sampai empat panggilan dalam setahun untuk kasus cincin, tetapi terjepitnya di jari-jari.
Baca: Misteri Bau Aneh dalam Sup yang Dijual Restoran Ini Terungkap Setelah Pemilik Pasang CCTV
Baca: Perampokan dengan Kekerasan di Sungai Sawang Februari 2016, Pelaku Tertangkap Kemarin. Ternyata
Baca: Minamas Plantation Telah Berdayakan 19 Desa di Sumatera dan Kalsel dalam Program DMCA
Baca: Mantan Dirut PDAM Kerinci Diduga Suap Staf di Kejari Kerinci, Hari Ini Resmi Ditahan
Sumber: Kankan News/Daily Mail/The Star