Aduh! Jarum Tertinggal di Organ Intim Seorang Ibu Asal Cepu yang Baru Saja Selesai Melahirkan

Jarum yang digunakan untuk menjahit robekan pada bagian alat vital usai proses persalinan di Puskemas Cepu patah.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi 

"Alhamdulillah berhasil diambil jarumnya dari tubuh adik saya. Jarum yang patah itu dibawa keluarga saya," ujarnya. 

Baca: Nasim Aghdam, Youtuber yang Lakukan Penembakan Secara Acak di Kantor YouTube, Siapakah Dia?

Nurul dan pihak keluarga pun sejatinya tidak mempermasalahkan hal itu lantaran ada pertanggungjawaban dari Bidan Puskesmas Cepu yang menangani. 

Namun, mereka sedikit gerah dengan pernyataan Kepala UPT Puskesmas Cepu, Puji Basuki, yang seolah menutup-nutupi hal yang sudah terjadi. 

"Jawabannya tidak sesuai. Jarumnya patah tidak utuh. Dikatakan juga tidak ada penyitaan handphone. Padahal, handphone adik saya itu dibawa bidan dan ditaruh di dalam sakunya. Kemudian adik saya tidak diperbolehkan menghubungi keluarga," ungkapnya.  

Baca: Warga Khawatir Anaknya Terjangkit Virus Singapura, Ini Komentar Kadinkes Provinsi Jambi

Bahkan seusai operasi, sambung Nurul, bidan tersebut berpesan supaya keluarga Sunti tidak menceritakan kejadian itu kepada orang lain. 

"Biar saya yang bertanggung jawab semuanya," ungkap Nurul menirukan pesan bidan tersebut. 

"Jelaskan saja apa yang terjadi. Kami tak masalah kok karena sudah ditangani dengan baik," ucap Nurul.

SUMBER:Intisari Online

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved