Masih Ingat Perawat yang Lecehkan Pasiennya? Ternyata Nasib Tragis Dibeberkan Istrinya di Rumah
Akhir Januari yang lalu viral di media sosial video seorang perawat melecehkan pasiennya di National Hospital Surabaya.
Menurut Winda, Zunaidi bukanlah sosok pria yang akan melakukan pelecehan seksual.
Winda menilai suaminya adalah orang yang menghargai perempuan, terlebih ibunya.
"Feeling saya sih, itu sangat tidak benar sama sekali. Karena saya kenal suami ga dari kemarin saja. Saya kenal suami dari lama. Suami sangat menghargai perempuan apalagi ibunya."
Saat kembali bertemu Zunaidi, Winda mengatakan bahwa suaminya itu berbeda dari sosok yang dikenalnya.
Ia dan Zunaidi diberi waktu untuk berbicara dan diawasi.
Namun Winda menuturkan saat diperbolehkan untuk berbicara secara pribadi, ada rahasia yang dikatakan Zunaidi.
"Pertama ketemu suami kaya bukan suami saya. Pada saat ngobrol diawasi sempat dikasih waktu sebentar ga sampai lima menit, silahkan bicara di sana. Waktu itu suami sempat bilang ke saya 'jadi semua penyidik ini bilang ke suami saya 'kamu itu di video viral sudah mengaku iya. Kalau kamu di sini malah bilang enggak, nanti hukuman kamu diperberat," katanya.
Karena itu Zainudin menuruti apapun yang dikatakan oleh penyidik.
Baca: Idola Baru K-Pop dari Personel Stray Kids ini Ternyata Pernah Jadi Back Dancer Untuk Konser BTS!
Baca: Sekali Show Rp 2 Juta Prostitusi Jilid Dua, Pengakuan Germo di Aceh Ada Pejabat Jadi Pelanggan
"Jadi di BAP pertama itu hancur lebur, itu bukan kata-kata suami saya. Itu yang bikin memperberat suami sampai sekarang ga keluar-keluar."
Terkait video yang beredar dan viral di media sosial saat suaminya mengakui telah melakukan pelecehan seksual, Winda merasa dirugikan.
"Ibarat suami saya sudah dibunuh beramai-ramai. Kami merasa dirugikan secara materi maupun non materi."
Tidak hanya kehilangan pekerjaan namun lingkungan seakan menghukum Zunaidi dan Winda sekeluarga.
"Kami sudah kehilangan pekerjaan, kami ga bekerja dan semua orang menjauh, bahkan orangtua kami pun mau keluar malu."