Masih Ingat Perawat yang Lecehkan Pasiennya? Ternyata Nasib Tragis Dibeberkan Istrinya di Rumah

Akhir Januari yang lalu viral di media sosial video seorang perawat melecehkan pasiennya di National Hospital Surabaya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Grid.id
JN ngaku khilaf setelah lakukan pelecehan seksual pada pasien. 

Zunaidi dikabarkan melakukan pelecehan seksual di ruang transfer area.

Setelah itu Winda menceritakan bahwa suaminya pulang ke rumah setelah menyerahkan surat resign ke pihak rumah sakit.

"Tanggal 25 Januari 2018 pagi setelah menyerahkan surat resign, suami pulang ke rumah, ke saya, semalam. Waktu itu kurang lebih jam 10.00 WIB suami sudah datang di rumah."

Baca: Hai Ladies! Jagalah Organ Intimmu Karena 4 Hal Tidak Baik ini Berefek ke Bagian Tersebut

Baca: Begini Cara Korban Pencurian Diesel Mengetahui Pelaku, Caranya Sederhana

Air mata tak kuasa ditahan oleh Winda saat mengingat kejadian itu.

Raut sedih tak bisa disembunyikan Zunaidi saat bertemu istrinya.

"Jam 10.00 WIB saya melihat suami saya datang di depan rumah, dia dengan wajah yang benar-benar sedih. Dia ga tahu harus bagaimana, ga ada yang bisa bantu dia, dia seorang diri. Dia jalani semuanya sendirian di sana. Waktu di sana banyak orang ga ada siap-siapa yang bisa menolong dia, bahkan teman dekatnya pun ga ada yang menolong dia." tutur Winda mengingat kembali kesedihan suaminya.

Setelah menceritakan apa yang terjadi kepada Winda, Zunaidi berpamitan lagi untuk kembali ke Surabaya.

"Habis itu suami saya menjelaskan semuanya. Seperti yang saya jelaskan tadi, bahkan saya pertama kali lihat berita itu dari video viral. Ketemu saya hanya beberapa jam di rumah. Jam 14.00 WIB ditelepon pihak rumah sakit, disuruh kembali ke Surabaya, saat itu juga. Jam 15.00 suami langsung buru-buru pulang ke Surabaya. Baru kabarin dia lagi jam 01.00."

Zainudin memberitahu bahwa ia diamankan oleh pihak rumah sakit.

Baca: Sebelumnya Kritis, Limbad Tercyduk di Bandara dan Unggahan Dokter Cantik Ini Jadi Sorotan, Gimmick?

Baca: Heboh Kelakuan Arseto Pariadji Depan Jenazah Probosutedjo dan Kena Bully Karena Sebut: Tutup Peti

"'Saya dikasih voucher sama pihak rumah sakit via Whatsapp. Katanya besok saya mau dipertemukan sama PPNI.' Lalu saya lihat dari media sosial ada penangkapan suami saya di hotel itu."

Persatuan Perawat Nasional Indonesia melakukan penyidikan ke rumah sakit dan menilai bahwa apa yang dilakukan Zainudin tidak menyalahi kode etik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved