Tips
Jangan Biarkan Hidup Anda Stres, Ini 10 Cara Terbebas dari Tekanan
Tekanan atau stres akan dialami setiap individu. Stres merupakan tekanan perasaan atau gangguan emosi akibat efek reaksi dari sesuatu
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Tekanan atau stres akan dialami setiap individu. Stres merupakan tekanan perasaan atau gangguan emosi akibat efek reaksi dari sesuatu yang salah yang terjadi di luae kebiasaan atau kemampuan seseorang, atau disebabkan sesuatu beban yang menimpa dirinya.
Jika sudah stres, tubuh akan menghasilkan hormon adrenalin dan cortison yang menyebabkan jantung berdegup lebih cepat, pernafasan lebih kencang dan tekanan darah meningkat.
Baca: WOW! Hanya 3 Menit, Flash Sale Advan i5C Duo Langsung Ludes. Ditawarkan Harga Segini
Ada berbagai faktor yang menyebabkan stres. Puncak stres akan terkait erat dengan keadaan di lingkungan seseorang. Seperti masalah keluarga, keuangan, rekan, tempat kerja dengan atasan atau rekan sekerja, masalah kesehatan seperti penyakit kronis, masalah kesuburan, kematian atau perpisahan, lalu lintas yang macet dan diforsir pekerjaan.
Berikut 10 teknik mudah menghilangkan stres secara sehat yang ditulis Dr. Ezairy M.Sallih di laman facebooknya.
Silakan ikuti tautan ini dan semoga bermanfaat.
10 Teknik Mudah Hilangkan Stres dengan Cara yang Sehat
Pernahkah anda mengalami stres dan tekanan yang sulit mengatasinya? Bisa karena beban kerja terlalu banyak, kurenah anak-anak di rumah? Perangai rekan kerja? Letih dan tidak tahu cari menyelesaikannya.
Ini 10 tekniknya:
1. Hindari alkohol, dan nikotin.
Hindari, atau sekurang-kurangnya kurangi penggunaan nikotin dan minuman yang mengandung alkohol. Nikotin adalah perangsang yang akan meningkatkan tahap stres, bukan justru menguranginya.
2. Menikmati aktivitas rekreasi yang sehat
Keadaan tertekan atau stres akan meningkatkan Tingkat hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh Anda. Lakukanlah beberapa aktivitas yang sehat dan lakukan rileksasi di luar rumah. Selain membantu menyeimbangkan hormon di tingkat ini, juga pastikan Anda mendapat tidur yang cukup.
3. Tidur yang cukup
Kekurangan tidur adalah penyebab utama tekanan. Masalahnya, tekanan justru mengganggu tidur karena pemikiran sering terganggu oleh masalah dan menghalang kita untuk dapat tidur dengan santai dan cukup.
4. Coba `Teknik relaksasi '
Baca: WAH! Jambi Bakal Punya Sirkuit Permanen. Di Sini Lokasinya
Baca: Warga 6 Desa Pertanyakan Soal Tenaga Kerja di PT Semen Baturaja, Ini Jawaban Dirut
Setiap hari, coba beristirahat dengan teknik mengurangi stres. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi tekanan. Jadi, coba sedikit dan lihat mana yang paling sesuai untuk Anda.
Salah satu contoh mudah adalah bermain untuk menjaga pikiran Anda. Ingat satu perkataan yang dapat memotivasi Anda, seperti `tenang', `kuat', atau satu ayat seperti `Allah menciptakan aku sebagai sebaik-baiknya umat', `Aku ini orang yang sangat hebat'... kata-kata seperti ini perlu Anda ingat dan fokus apabila anda berhadapan dengan apa-apa situasi tertekan. Rileks, tenang, pejam mata dan fokus kepada kata-kata ini. Jangan pikir hal-hal lain.
Baca: VIDEO: Ukiran Kayu Topik yang Jadi Sasaran Sopir Truk Untuk Perseneling Mobil, Harganya. . .
Baca: Kasihan Bocah Rafa, Kulitnya Melepuh Karena Alergi Obat. Sudah 11 Hari di RSUD Raden Mattaher
Baca: Pemkab Sarolangun Berencana Pangkas Jumlah Honorer, Gaji 3 Bulan Tetap Dibayar
5. Berbicaralah dengan seseorang
Cukup berbicara dengan seseorang tentang perasaan dan masalah Anda, bisa membantu diri Anda.
Berbicara serta mengungkapkan uneg-uneg akan membantu mengalihkan perhatian Anda dari pemikiran yang menimbulkan tekanan serta stres atau membebaskan beberapa ketegangan yang ada secara perbincangan dan bertukar ide.
6. Simpan dalam buku harian stres
Melakukan 'Stress diary' adalah alat manajemen tekanan yang efektif karena dapatmembantu anda untuk lebih menyadari situasi yang menyebabkan Anda menjadi tertekan. Tulis pada buku tersebut kapan Anda mulai mendapat tekanan, bagaimana puncak dan bagaimana stres tersebut verhasil diselesaikan. Tulis juga berapa skala stres tersebut. Ini sebenarnya akan membantu Anda untuk menangani stres dan tekanan yang dihadapi pada masa mendatang.
7. Rileks
Tekanan boleh disebabkan masalah yang mungkin awalnya terlihat tidak mungkin untuk diselesaikan. Belajar bagaimana mencari penyelesaian masalah Anda akan membantu Anda untuk mengurangi tahapan stres. Rileks adalah kunci utama.
Pada saatnya, kita semua mungkin merasa terlalu dibebani oleh daftar 'Apa yang Harus Dilakukan', dan ini adalah penyebab utama stres.
Daftar 'Apa yang Harus Dilakukan' ini adalah penyebab utama tekanan. Ya, Anda tidak boleh melakukan semuanya sekaligus dan mulailah memberi prioritas dan bijak menyelesaikan tugas Anda.
Baca: GALERI FOTO: Dishub Evaluasi Rekayasa Lalulintas saat Car Free Night
Baca: GALERI FOTO: Tabrak Truk, Darah Pemotor Berceceran di Jalan Pamenang. Begini Kondisinya
Baca: Pascatabrak Bocah SD Hingga Tewas, Ratusan Truk Batu Bara Menutup Satu Ruas Jalan
Baca: Mahasiswi Unja Sharly Keluarkan Uang Hingga 10 Juta Untuk Lihat Kebenaran Bakso Babi
9.Berani berkata `Tidak'
Kita akan stres dan tertekan karena banyak persoalan yang perlu diselesaikan dalam setiap waktu. Beranilah berkata tidak kepada suatu arahan yang dirasa tidak sanggup Anda lakukan pada masa tersebut, fokus dan selesaikan satu kerja terlebih dahulu.
10. Istirahat yang cukup
Kita akan jadi cepat lelah apabila tidak mendapat istirahat yang cukup. Dalam kelelahan, dengan emosi yang tidak stabil, persoalan yang ada tidak kunjung membaik. Tekanan dan stres akan datang setiap waktu. Pastikan Anda mendapat istirahat yang cukup untuk mendapat emosi yang stabil.
Sebagai umat Islam, Dr. Ezairy M.Sallih menambahkan nomor 11. Ini paling penting. Cari dan kembalilah kepada Maha Pencipta. Banyakkan zikir, tingkatkan salat sunat dan baca Alquran. Hati yang bersih pasti akan tenang dengan melakukan amalan ini. InshaAllah.
Sumber: Facebook/Dr. Ezairy M.Sallih