Pemadaman Listrik

Pemadaman Diprotes, Ini Kata Manajer PLN Area Muara Bungo

Banyak warga Bungo mengeluhkan pemadaman yang terjadi pada Rabu (21/3).

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
ANTARA FOTO/MOHAMAD HAMZAH
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB

TRIBUNJAMBI, MUARA BUNGO - Banyak warga Bungo mengeluhkan pemadaman yang terjadi pada Rabu (21/3).

Manajer PLN Area Muara Bungo, Ridwan Adam menjelaskan beberapa gangguan.

"Salah satu penyebab padamnya aliran listrik yang paling dominan adalah karena gangguan pohon," katanya.

“Gangguan listrik karena ranting atau batang pohon yang menyentuh jaringan sering kali tidak dapat diprediksi kapan waktunya, dan pemulihannya pun membutuhkan waktu yang tidak sedikit karena petugas harus menelusuri sepanjang jaringan,” tambahnya.

Baca: Saudara Ungkap 4 Kebohongan Roro Fitria, Dari Status Janda dan Hingga Keluarga Bangsawan

Dia menyebutkan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 18 Tahun 2015, Right Of Way (ROW) atau ruang bebas adalah ruang yang dibatasi oleh bidang vertikal dan horizontal di sekeliling dan di sepanjang konduktor SUTT, SUTET, atau SUTTAS.

"Di mana tidak boleh ada benda di dalamnya demi keselamatan manusia, makhluk hidup, dan benda lainnya serta keamanan operasi SUTT, SUTET, dan SUTTAS," katanya.

Oleh sebab itu, kata Ridwan dilakukan pemangkasan pohon yang berada di dekat jaringan listrik milik PLN. Tujuan dari pemangkasan pohon tidak hanya untuk menjaga keamanan pasokan listrik, namun juga menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan di sekitar jaringan listrik.

"Posisi aman jarak Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan pepohonan atau bangunan di bawahnya adalah kurang lebih 3 meter," katanya.

Dalam melaksanakan pembersihan jaringan listrik dari benda-benda yang berpotensi mengganggu kontinuitas pasokan listrik tersebut, PLN memiliki Tim Khusus yang disebut Tim ROW. Tim yang bertugas setiap hari, selain melakukan pemangkasan batang pohon, juga melakukan pembersihan kawat listrik dari tali atau kerangka layang-layang, umbul-umbul, dan benda-benda lain yang mengganggu jaringan listrik.

Baca: ANEH! Setiap Hari Semut Keluar dari Mata Gadis Ini. Setelah Dirujuk, Dokter Menduga Ini Sebabnya

Baca: VIRAL - Jokowi Disambut Meriah di LN, Netizen Bandingkan dengan Video di Dalam Negeri Lalu

“Hal ini dilaksanakan secara rutin setiap hari untuk menjaga kehandalan pasokan listrik serta mengamankan lingkungan sekitar termasuk masyarakat," katanya.

"Sebab pohon yang berada terlalu dekat dengan jaringan PLN berpotensi menyalurkan listrik ke tanah di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan konsleting yang berpotensi menimbulkan sengatan listrik dan bahaya lainnya,” tambah Ridwan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved