Guillermo Haro, Astronom dari Meksiko Hiasi Google Doodle Hari Ini

Ketika kita bertanya ke Google siapa Guillermo Haro, maka jawabannya Jika Anda melihat bintang malam ini,

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Google
Google Doodle 

Diantaranya adalah dmeneteksi sejumlah besar nebula planet ke arah pusat galaksi dan penemuan dari kondensasi nonstell di awan dengan kepadatan tinggi di dekat daerah pembentukan bintang baru-baru ini (sekarang disebut Herbig-Haro objek).

Haro dan rekan kerjanya menemukan bintang suar di wilayah nebula Orion, dan kemudian di agregat bintang dari berbagai usia.

Aktivitas intensnya mendeteksi bintang-bintang suar terus berlanjut sampai akhir hayatnya.

Proyek penelitian besar lainnya yang dilakukan oleh Haro termasuk daftar 8746 bintang biru diarea arah kutub galaksi utara yang diterbitkan bersama dengan WJ Luyten pada tahun 1961.

Pekerjaan yang dibuat dengan Palomar Schmidt 48 inci menggunakan teknik gambar tiga warna yang dikembangkan di Tonantzintla.

Sedikitnya 50 dari benda-benda ini ternyata quasar (yang belum ditemukan pada tahun 1961).

Daftar 44 galaksi biru Haro, yang disusun pada tahun 1956, merupakan pendahulu dari karya Benjamin Markarian dan yang lainnya dalam mencari galaksi semacam itu.

Haro juga menemukan sejumlah bintang T Tauri, satu supernova, lebih dari 10 novae, dan satu komet.

Baca: Tertangkap Tangan Mencuri Padi, Seorang Pemuda Babak Belur Dihakimi Massa

Baca: Mode ini Pada Ponsel Kebanyakan Diketahui Hanya Untuk Penerbangan, Ketahuilah Ada Manfaat Lainnya!

Guillermo Haro sangat berpengaruh dalam perkembangan astronomi di Meksiko, tidak hanya berdasarkan penelitian astronomi sendiri tetapi juga dengan mempromosikan pengembangan institusi baru.

Dalam aspek yang lebih penting ia mendefinisikan penelitian astrofisika modern di Meksiko di mana ia memberi impuls kepada berbagai jalur penelitian awal dan menetapkan kebijakan ilmiah umum.

Pada tahun 1959, dia adalah orang pertama yang terpilih menjadi anggota Royal Astronomical Society dari negara berkembang.

Di antara murid-muridnya adalah Silvia Torres-Peimbert dan Manuel Peimbert.

Warisan peninggalan Guillermo Haro masih bisa ditemukan sampai hari ini di Institut Nasional Astrofisika, Optik, dan Elektronika, yang didirikannya untuk mendukung mahasiswa sains dalam karir profesional mereka.

Lembaga ini juga menjalankan sebuah observatorium bernama di negara Meksiko Sonora.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved