Bukan Hanya Google, Nasa Rayakan Hari Pi dan Ajak Kerjakan Soal Matematika di Angkasa, Penasaran?

Topik tantangan Pi Day tahun lalu termasuk kawah dengan umpan berbentuk kupu-kupu, atau bahan terlempar, dan gerhana matahari total.

Pi adalah angka yang digitnya bertahan selamanya, tapi paling populer dikenal dengan tiga yang pertama: 3,14 (maka 14 Maret).

Ini adalah konstanta matematika yang sering dilambangkan dengan simbol π.

Pi sangat berguna saat menentukan keliling atau luas permukaan benda langit bulat.

Ini juga membantu para insinyur dan ilmuwan memprogram orbit satelit dan pesawat ruang angkasa yang tepat.

Seperti pirouette mengesankan pesawat ruang angkasa Cassini yang dilakukan sebelum "penyelaman kematiannya".

Ota Lutz, seorang spesialis pendidikan senior di JPL, percaya setiap orang harus mencoba Tantangan Pi Day, bahkan jika mereka tidak terbiasa dengan rumus matematika ini.

Baca: Pernah Berhubungan, Bisakah Membuat Miss V Rapat Kembali?

Baca: Tak Sengaja Lihat Pacar Selingkuh, Pria ini Lakukan Aksi Balas Dendam Bikin Cewek Menyesal

Baca: Gairah Bercinta Wanita Dapat Dilihat dari Zodiaknya, Dari yang Malu-malu Sampai yang Liar

Siswa kelas 5 sampai 12 secara khusus diundang untuk berpartisipasi, dan JPL menawarkan sumber daya bagi pendidik yang ingin menggunakan masalah matematika di kelas mereka.

"Semua masalah dalam tantangan 'Pi in the Sky' adalah masalah nyata yang dihadapi ilmuwan dan insinyur JPL dengan menggunakan pi," kata Lutz dalam sebuah pernyataan.

Solusi untuk pertanyaan yang diilustrasikan akan diposting pada 15 Maret, menurut NASA.

Soal-soal  Tantangan Pi Day  dari tahun-tahun sebelumnya juga dapat ditemukan di situs web.