15 Akun Facebook Diblokir Tim Siber Polres Kerinci, 'Take Down' karena Potensi Ujaran Kebencian
"Hasilnya, sudah ada sekitar 15 akun yang dilakukan take down (penghapusan konten)," ujarnya.
Penulis: hendri dede | Editor: Duanto AS
lihat foto
"Hasil dari lidik patroli siber dari mulai penatapan paslon sampai hari ini, memang benar kita telah menikam sekitar 15 akun yang dilakukan pemblokiran. Dia menyebarkan fitnah paslon dan kinerja paslon. Kemarin hasil lidik patroli siber kebanyakan pemilik akun berada di luar kerinci, jadi ada semacam titipan lah," jelas Kasat Reskrim Polres Kerinci, Kamis (15/3).
Dia mengimbau masyarakat yang menemukan akun yang bersifat ujaran kebencian dan fitnah, dapat melaporkan ke Polres Kerinci lewat unit patroli siber.
Nantinya tim Polres Kerinci akan menindak lanjuti laporan tersebut.
Tim Siber Polres Kerinci terus melakukan pemantauan pengguna akun facebook palsu tersebut.
Selain facebook, tim siber juga melakukan pantauan di akun instagram, twitter, sosial media lainnya.
Tim siber patroli juga melakukan pemantauan terhadap percakapan- percakapan yang memprovokasi dalam Pilkada Kerinci. Ini tidak saja di momen pilkada, tetap pileg tetap dilakukan siber patroli.
Baca: Pelaku Curanmor yang Meresahkan Dua Wilayah Dilimpahkan ke Kejari
Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kerinci akan melaporkan akun palsu yang menyebarkan berita hoaks di Facebook.
Saat ini Panwaslu masih memantau dan siap menerima laporan dari masyarakat bagi yang menemukan akun abal-abal tersebut.
Ketua Panwaslu Kabupaten Kerinci, Fatrizal, mengatakan sejauh ini belum ada akun Facebook yang dilaporkan.
"Kita akan terima laporan dari masyarakat, kalau ada laporan akan kita laporkan ke kepolisian," jelasnya.
Baca: Ayah Kandung Bejat, Merudapaksa Anak Sendiri dan Mengonsumsi Narkoba di Bungo
Baca: Lagu India Bole Chudiyan Ala Ayu Dewi Oke Juga Buat Nyanyi di Mobil, Lip Sync Versi Ngakak
Baca: Sadis, Santi Restauli Simbolon WNI Tewas di Lemari, 2 Pria Nepal Ini Tak Sadar Serumah Dengan
