Dunia Menggilai Warna Ungu Karena Sir William Henry Perkin Sang Pencipta Pewarna Sintetis
London Timur, Inggris, 12 Maret 1838, menjadi hari yang begitu membahagiakan bagi sosok George Perkin, seorang Tukang Kayu yang sukses
Saat itu, William Henry Perkin belajar di bawah bimbingan August Wilhelm von Hofmann, seorang ahli kimia asal Jerman.
Sebagai seorang asisten di laboratorium yang berusia 18 tahun, Sir William Henry Perkin memiliki tugas untuk membersihkan semua kotoran hitam dari gelas kimia setelah percobaan yang gagal.
Hofmann kala itu tengah sibuk mencari rumusan kimia guna menghasilkan obat penangkal penyakit malaria yang menjadi momok di kala itu.
Baca: Tommy Masuk Bursa Capres, Ini Kata Wasekjen Golkar
Baca: Sosok Ratu Residivis yang Melegenda, Dia Bernama Pearl Hart, Akhir Hayatnya Misterius
Baca: Ternyata Soekarno Miliki Surat Sakti yang Bernama Supertasmar Untuk Atasi Soeharto
Beberapa percobaannya yang gagal ini pun menyisakan banyak aparatus kotor yang harus dibersihkan Perkin.
Nah, dalam rutinitas membersihkan gelas-gelas kimia kotor tersebut, Sir William Henry Perkin menemukan sebuah hal yang menarik di matanya.
Kala itu, ia menemukan zat berwarna ungu dengan sifat pewarnaan yang sangat bagus dan begitu jelas, suatu hal yang tak pernah ia lihat sepanjang hidupnya.
Sir William Henry Perkin menyadari hal tersebut setelah zat 'aneh' itu meninggalkan noda ungu yang jelas saat diencerkan dengan alkohol.
Baca: Wako AJB Instruksikan Dinas Terkait Cari dan Tangani Penyebab Seringnya Banjir
Baca: Sudirman Warga Batin VIII Kedapatan Simpan 6 Kg Ganja Kering
Karena penemuan yang tak disengajanya ini, William kemudian memusatkan perhatiannya pada zat tersebut.
Upaya-upaya mulai dari pembuatan ulang zat tersebut pun ia lakukan.
Setelah mendapatkan formula yang tepat untuk mereplikasikannya, William pun mematenkan temuannya sekaligus mengkomersialisasikan hasil risetnya.