Dunia Menggilai Warna Ungu Karena Sir William Henry Perkin Sang Pencipta Pewarna Sintetis

London Timur, Inggris, 12 Maret 1838, menjadi hari yang begitu membahagiakan bagi sosok George Perkin, seorang Tukang Kayu yang sukses

Editor: Andreas Eko Prasetyo
William Henry Perkin 

Zat pewarna ungu ini kemudian ia namakan "mauveine" atau dikenal juga dengan anilin ungu (aniline purple), atau Tyrian Purple.

Mauvenine ini lah yang menjadi basis sekaligus pionir dalam perkembangan industri pewarna buatan.

3 Tahun setelah ia berhasil menguasai formulanya, pada tahun 1856 akhirnya Sir William Henry Perkin mendapatkan hak paten untuk memproduksi pewarna sintetis ini.

Baca: Wajib Tahu! Lebih Baik Hindari Menyantap Bagian ini Pada Tubuh Ayam Agar Hidup Anda Lebih Sehat

Baca: Selain Cornelis Buston, Ini Saksi yang Dihadirkan Jaksa Dalam Sidang OTT Besok

Di tahun berikutnya, dengan bantuan ayah dan saudaranya, Sir William Henry Perkin mendirikan pabrik di dekat Harrow. 

Kejayaan Sir William Henry Perkin ditandai dengan puncak dari perkembangan pesat industri tekstil yang terjadi kala itu.

Pakaian berwarna ungu pun menjadi tren dan begitu mewabah di kalangan masyarakat Inggris berkat jasa William.

Selain itu, pakaian berwarna ungu kala itu bisa dikatakan sebagai dresscode bagi kalangan elite tertentu karena Mauvenine yang ditemukan William sendiri dianggap sangat mahal untuk sebagian besar orang.

Karena tren yang dibuatnya menjadi masalah kesenjangan, Sir William Henry Perkin kemudian memutar otak untuk membuat Mauvenine dengan harga yang lebih murah, sehingga warna ungu ini menjadi lebih mudah diakses dan didapat.

Hal ini menyebabkan 'kegilaan' pada tren fashion bernuansa ungu yang kian menjadi-jadi.

Hal ini pun diperlihatkan dalam ilustrasi Doodle hari ini yang menggambarkan 'kegilaan' pada masa itu.

Bahkan Ratu Victoria sendiri menggenakan gaun ungu muda saat menghadiri Pameran Kerajaan pada 1862.

Baca: Aduh! Goyangan Dewi Perssik Bawa Lagu Jaran Goyang Kena Semprot Warganet: Terlalu Seronok

Baca: Begini Perlakuan Jamaah di Aceh ke Ustaz Abdul Somad Agar Tidak Terlambat Datang, Tidak Disangka!

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved