5 Jenis Penyakit yang Membunuh dengan Diam-diam, Davide Astori Jadi Korbannya
Pemain sepakbola sekaligus kapten tim Fiorentina, Davide Astori diumumkan meninggal dunia dalam usia 31 tahun pada Minggu (4/3/2018).
Henti jantung (cardiac arrest) merupakan suatu kondisi gangguan yang fatal dimana jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba karena gangguan gaya listrik pada otot jantung, sehingga jantung tidak dapat berdetak dengan normal.
Hal ini berdampak pada gangguan distribusi darah ke seluruh tubuh dan kematian dapat terjadi dalam hitungan menit karena organ dalam vital, terutama otak, tidak menerima darah yang cukup.
Sementara itu, serangan jantung (heart attack) adalah kondisi fatal yang terjadi saat jantung tidak menerima cukup aliran oksigen dari aliran darah yang menuju jantung.
Hal ini disebabkan adanya penyumbatan pembuluh darah arteri, sehingga jantung mengalami kekurangan asupan darah yang mengandung oksigen.
Kondisi serangan jantung dapat terjadi dalam durasi hingga hitungan jam.
Selama durasi waktu ini tersebut bagian jantung yang tidak menerima oksigen terus mengalami kerusakan berupa kematian otot jantung, jika tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.
Jika disimpulkan, henti jantung prosesnya cepat dan mendadak serta disebabkan karena gangguan kelistrikan jantung.
Sementara serangan jantung terjadi dalam waktu yang relatif lebih lama (hingga hitungan jam) dan disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah arteri.
Umumnya, penyakit yang menyerang dan menewaskan atlet-atlet dalam usia muda adalah henti jantung.
Baca: Pemeran Superman, Henry Cavill Dikabarkan Meninggal, Dia Beri Klarifikasi Kocak Ini
Baca: Jangan Lupa Hari Terakhir Daftar SNMPTN, Bisa Juga Lewat Jalur SBMPTN, Ini Jadwalnya
2. Tekanan Darah Tinggi
Kekuatan darah yang mendorong arteri disebut tekanan darah. Biasanya, tekanan darah akan meningkat dan turun sepanjang hari.
Tapi, jika tekanan darah kita secara konsisten lebih tinggi dari 140/90 dalam waktu lama, dapat dipastikan Kamu memiliki tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi, lagi-lagi masuk dalam daftar silent killer.