Ingin Cepat Kurus Hingga Diet Nasi, Perhatikan Dulu Konsekuensinya ini
Gara-gara itu, jadi muncul anggapan bahwa hidup tanpa nasi bisa mengantar kita ke hidup yang lebih sehat. Hmm, beneran tuh?
TRIBUNJAMBI.COM - Tiap kali ada temen yang mau diet, pasti ada aja tuh yang menyarankan untuk 'puasa' makan nasi. Sebabnya, nasi dianggap bikin lemak ita malah menimbun. Berat badan jadi susah turun deh.
Baca: Berikut Hal Mengerikan yang Terjadi Bila SIM Prabayar Kamu Belum Terdaftar Hingga 1 Mei 2018
Baca: Karni dan Adi Ditemukan Pingsan di Rerumputan, Karni Tak Selamat
Gara-gara itu, jadi muncul anggapan bahwa hidup tanpa nasi bisa mengantar kita ke hidup yang lebih sehat. Hmm, beneran tuh?
Karbohidrat yang terkandung dalam nasi diperlukan tubuh untuk membantu pembakaran kalori menjadi energi. Hal ini yang membuat tubuh menjadi lebih kuat ketika melakukan aktivitas.
Jika kita sengaja tidak makan nasi atau karbohidrat lain, tubuh tidak akan mendapat energi untuk beraktivitas secara optimal. Itulah mengapa nasi bisa menjadi salah satu sumber energi.
Baca: Ngupil Bagi Sebagian Orang memang Seru, Untuk Diketahui Kebiasaan itu Berbahaya, ini Penjelasannya
Baca: FOTO: Penonton Ramai Ingin Foto Bareng Amel Carla
Sebenarnya, kita memang tidak diharuskan makan nasi setiap waktu makan.
Tidak masalah juga jika kita tidak makan nasi. Namun, semua itu dibolehkan selama tetap menjaga kadar karbohidrat tubuh dengan mengonsumsi makanan lain yang mengandung karbohidrat.
Kita dapat mengganti nasi dengan jenis karbohidrat lain, misalnya kentang, roti, bihun, ubi, dan berbagai makanan pokok lain.
Sebaiknya kita juga tetap menjaga kadar nutrisi dalam tubuh dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi. Jangan sampai tubuh kurang mendapatkan karbohidrat dalam asupan gizi setiap hari.
Umumnya seseorang nggak makan nasi atau karbohidrat lain saat diet untuk menurunkan berat badan. Sebenarnya diet rendah karbohidrat sendiri bukan berarti tidak mengonsumsi karbohidrat, melainkan cukup dengan mengurangi asupan karbohidrat dari biasanya.
Baca: Ini Skema Bisnis Tas Branded yang Menjerat Angela Lee ke Lingkarang Hutang Hingga Rp 12 Miliar
Baca: Terlambat Naik Pesawat, Perlakukan Petugas Bikin Via Vallen Curhat di Medsos, Ini yang Terjadi
Tidak makan nasi atau sumber karbohidrat lain membuat kita tak bersemangat menjalani aktivitas, merasa kelelahan, dan tidak enak badan seharian.
Kebiasaan ini juga justru akan merusak program diet. Telah dibuktikan bahwa sengaja tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali saat diet justru membuat tambah sulit menurunkan berat badan.
Baca: Beras untuk 5 Bulan Lagi Masih Aman, Bulog Jambi Jual
Baca: Ngupil Bagi Sebagian Orang memang Seru, Untuk Diketahui Kebiasaan itu Berbahaya, ini Penjelasannya
Jadi, harus mengonsumsi berapa banyak karbohidrat yang sehat setiap hari?
Pada umumnya, orang dewasa yang sehat dianjurkan menerima asupan karbohidrat 300-400 gram per hari. Saat menjalani diet, asupan karbohidrat dapat dikurangi setengahnya atau menjadi 150-200 gram.
Pengurangan karbohidrat harus disesuaikan dengan pola aktivitas dan dilakukan secara perlahan dalam hitungan mingguan atau bulanan. Hindari menurunkan asupan karbohidrat terlalu banyak jika Anda aktif bergerak dengan intensitas yang cukup tinggi.
Terlalu sedikit karbohidrat akan menurunkan metabolisme dan dapat menghilangkan massa otot. Penurunan asupan karbohidrat juga harus diimbangi dengan asupan protein dan serat yang mencukupi.