5 Fakta Letnan Komaruddin, Pahlawan Sakti yang Tidak Tembus Peluru Belanda!

Pertempuran selama beberapa jam melawan Belanda itu berhasil menunjukkan eksistensi Indonesia di mata dunia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Jenderal Soedirman sedang menasihati Letnan Komaruddin. 

Setelah dikirimkan utusan, akhirnya ia menyadari bila saat itu bukan tanggal 1 Maret.

Meskipun salah, ternyata yang dilakukan Komaruddin membuat Belanda terkecoh mengenai waktu penyerangan yang sebenarnya.

Di hadapan Jenderal Soedirman, ia pun menangis terisak-isak mengakui kesalahannya.

3. Menjadi Preman

Setelah pertempuran selesai, beberapa sumber menyebutkan bila Komaruddin memilih untuk menjadi preman.

Meskipun preman, tetapi ia baik hati dan disegani.

Ia pernah tinggal di wilayah Kotagede, Yogyakarta, lalu secara misterius menghilang.

Baca: 6 Fakta Hujan Duit di Jakarta, Berlangsung Hingga 2 Maret dan Diunduh 5 Juta Orang

Baca: Sedang Alami Demam Tinggi, Konsumsi Satu Diantara 4 Buah ini Karena Bisa Menurunkannya

Saat seorang sahabat mencarinya, ia ditemukan berada di wilayah Cempaka Putih, Jakarta, tinggal di sebuah gubuk sempit.

Presiden Soeharto diduga mengetahui keberadaannya, karena selalu memberikannya jatah sekarung beras.

4. Tidak Mempan Disuntik

Letnan Komaruddin berhasil dibujuk dan mau pulang ke Yogyakarta pada tahun 1972.

Tak lama kemudian, ia jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit (RS).

Baca: Disetop Polisi, Wanita dengan Celana Pendek ini Malah Tunjukkan Kartu ATM Bukannya SIM!

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved