Elvy Sukaesih Tampil di Hitam Putih Penuh dengan Isak Tangis, Sebut Kangen Sosok ini

TRIBUNJAMBI.COM - Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih tak kuasa menahan air mata saat tampil di acara Hitam Putih Trans 7 episode 'ELVY SUKAESIH BICARA' yang tayang pada Sabtu (24/2/2018).

Baca: Hasil Liga Inggris, Manchester United Tekuk Chelsea, Posisi Dua Klasemen Kembali Berubah

Baca: Inginkan Badan Sehat dan Bugar? Baiknya Hindari 4 Makanan ini Sebelum Tidur

Sang Ratu Dangdut menangis di segmen akhir acara yang dipandu oleh Deddy Corbuzier itu.

Awalnya, Elvy terlihat ceria dan bersemangat saat pertama kali memasuki studio.

 
Ia menceritakan mengenai masa lalunya dengan almarhum suami, Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan.

Ternyata, Ely Sukaesih dan suaminya kawin lari saat mereka tak mendapat restu dari orangtua.

Elvy menceritakan, ia sebelumnya telah dijodohkan dengan pria pilihan ibunya. Namun ia tidak suka dan lebih memilih pria pilihannya sendiri.

Baca: Pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Unja, Cornelis Buston Terpilih Jadi Ketua

Baca: Wow! Adidas Bakal Bikin Jersey Motif Superhero Marvel, Begini Motifnya

Ibunda Dhawiya Zadia itu mengaku pernah mencoba lari dari rumah dua kali demi sang pujaan hati, sayangnya usaha tersebut gagal.

Karena terhalang restu, Elvy pun menjalin hubungan 'backstreet'.

Suatu ketika, Elvy bertemu sang kekasih di sebuah acara. Pada saat itulah usahanya yang ketiga untuk lari berhasil dilakukan.

Elvy tak mencerikatan secara rinci bagaimana proses pernikahannya.

Satu hal yang pasti adalah dari pernikahan tersebut, Elvy telah dikaruniai enam anak, 22 cucu, dan satu cicit hingga sekarang.

Sejak almarhum suaminya, Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan meninggal pada 2002, Elvy harus membesarkan anak-anaknya sendiri.

Kendati demikian, ia mengaku tetap bahagia dan senang meski banyak cobaan.

Baca: Kecanduan Masturbasi? Bisa Diobatin Kok!

Baca: Banyak yang Tidak Tahu! Jarang Isi Bahan Bakar Motor Full-Tank Ada Dampak Buruknya Lho

Baca: Ternyata Bukan Cuma Cowok, Cewek Juga Mengalami Mimpi Basah. Ini Penjelasannya

Cerita demi cerita diungkap Elvy hingga sampai pada pembahasan mengenai sosok sang suami.

Isak tangis Elvy sudah tak bisa terbendung lagi.

Ia mengaku sangat mencintai almarhum suaminya karena selalu mendukungnya.

"Dia memang seorang pendidik tapi juga seorang yang selalu men-support saya. Dan dia selalu mengizinkan saya untuk tampil, dialah spirit saya dan banyak mengajarkan saya bagaimana caranya bernyanyi walaupun dari awalnya udah tau bagaimana tapi artinya dia kasih pelajaran lagi dan semangat lagi luar biasa," ungkap Elvy.

Elvy juga mengaku sangat rindu dengan sosok suami.

"Saya ngeharepin mungkin di hari tua ini kita bisa minum kopi bareng-bareng gituloh. Tapi nyatanya Allah punya kuasa dan dia juga memang udah waktunya. Dan itulah saya sangat sangat terpukul sekali. Bukan terpukul gimana, saya tau itu semua sudah maktub, sudah aturan Allah, cuma saya awalnya kepengen berdua, kepengen minum kopi bareng-bareng, jalan bareng-bareng, soalnya setelah abis show kita ga pernah jalan-jalan, abis nyanyi kita langsung pulang," lanjut Elvy sambil menahan air matanya.

Meski berat ditinggal oleh sang suami untuk selamanya, Elvy mengaku ikhlas dan berharap Tuhan bisa mempertemukannya lagi di surga.

"Saya sedih sekali, tapi ya inilah kehidupan, semua punya Allah. InsyaAllah mudah-mudahan saya selalu dalam kasih sayangnya dan doanya," ujar Elvy.

Kehadiran Elvy di acara Hitam Putih tentunya sangat ditungg-tunggu publik. Pasalnya, seusai anak-anaknya diciduk polisi karena terjerat kasus narkoba, Elvy seolah menghilang.

Namun sayang, saat tampil di acara tersebut, Elvy tak menyinggung permasalahan yang sedang menimpa anak-anaknya itu.

Seperti diketahui, anak-anak Elvy yang diciduk adalah Dhawiya Sazia dan tunagannnya, Muhammad. Kemudian kedua kakak Dhawiya, Syehan dan Ali Zaenal Abidin. Satu lagi adalah istri Syehan yang tengah hamil 6 bulan, Chauri Gita.

Sejak anak-anaknya berada di kantor polisi, Elvy belum sekalipun menjenguk. Menurut kakak ipar Dhawiya sekaligus kuasa hukumnya, Zacky Alatas, Elvy kini tengah bingung dan bersedih.

"Namanya orangtua, ibu kandung, ya pasti sedih. Beliau sedih dan bingung," ujar Zacky Alatas, Minggu (18/2/2018) seperti dikutip Tribun Jabar dari Tribunnews.

Baca: Ini 5 Hal yang Bikin Perut Buncit Nggak Kunjung Rata, Olahraga Pun Jadi Satu Diantaranya

Baca: Anak Kost Wajib Tahu! Ini 5 Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin, Salah Satunya Lumpuh!

Dhawiya Sampaikan Pesan Menyayat Hati untuk Elvy Sukaesih

Saat digerebek, Dhawiya dan Syehan serta istrinya sedang asyik mengisap barang haram tersebut.

Sementara, dari tangan Muhammad, polisi menemukan barang bukti sabu 0,3 gram.

Dhawiya dan Muhammad tak hanya direhabilitasi saja, tetapi juga harus ditahan.

Syehan dan istrinya yang sedang hamil besar dikabarkan hanya perlu menjalani rehabilitasi saja.

Sudah mendekam di balik jeruji selama tiga haru, Dhawiya belum dijenguk oleh sang ibunda.

Menurut kakak ipar sekaligus kuasa hukum Dhawiya, Zacky, Elvy masih membutuhkan waktu sejenak untuk menenangkan diri.

Baca: Bisa Jadi Motivasi Kamu, 7 Seleb ini Dulunya Buncit dan Kurus Namun Kini Keren Demi Film

Baca: Ada Dampak Bahaya Bagi Otak Manusia Bila Kurang Tidur

Baca: Kecelakaan Maut, Sepasang Muda Mudi Tewas di Sarolangun, Gara-gara Truk Hendak Menyalip

"Kalau untuk jenguk belum, mungkin beberapa waktu ke depan ya," kata Zacky,  Minggu (18/2/2018).

Meski sosoknya belum menampakkan diri, Elvy, ungkap Zacky, masih menganggap Dhawiya anak.

"Hubungan keduanya baik-baik saja, seperti ibu dan anak," ucap Zacky.

Elvy juga diketahui sedang rindu dengan buah hatinya itu.

"Kangen pasti, kangenlah. Karena kan sama seperti keluarga lain, ditinggal anaknya, pasti kangen," lanjut Zacky.

Di tengah tanda tanya besar soal keberadaan Elvy, ternyata Dhawiya menyampaikan pengakuan pilu kepada sang ibunda.

Belum bisa bertemu Elvy hingga kini, Dhawiya pun menyampaikan pesannya itu lewat Zaky sendiri.

Dhawiya mengaku sangat menyesali perbuatannya yang sudah teperosok ke lubang hitam narkoba.

Dhawiya, ungkap Zacky, mengaku ingin kembali ke jalan yang benar dan berbuat yang baik lagi.

"Katanya, dia mau berbuat yang baik lagi," lanjutnya.

Pengakuan ini tak bisa disampaikan Dhawiya langsung kepada sang ibunda karena hingga kini Elvy belum menjenguknya.

Diketahui, Dhawiyah terancam terjerat pasal 114 ayat 1, Pasal 112 ayat 1, Pasal 127 ayat 1, Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman hukuman pasal tersebut adalah penjara paling singkat selama lima tahun dan paling lama 20 tahun serta denda Rp 1-10 miliar.