Bandara Corner
Panjang Lintasan Bandara Sultan Thaha Jambi Ditambah 380 Meter Lagi
Penandatanganan perjanjian pengelolaan lahan Pemprov Jambi yang di kelola oleh PT AP II (Bandara Sultan Thaha Jambi) digelar di kantor administrasi
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penandatanganan perjanjian pengelolaan lahan Pemprov Jambi yang di kelola oleh PT AP II (Bandara Sultan Thaha Jambi) digelar di kantor administrasi Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin (19/2)
Dalam penandatanganan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M. Dianto mengharapkan Bandara Sultan Taha Jambi kedepan bisa lebih baik. Yang sekarang panjangnya masih 2.220 m akan ditambah 380 m lagi.
Baca: Kasus Perampokan dan Pembunuhan Indri Sudah Masuk Pelimpahan Berkas
Menurutnya, ini adalah pemakaian tanah milik pemerintah Provinsi Jambi yang dikelola PT. Angkasa Pura II Jambi untuk pengembangan bandara. Salah satunya untuk area parkir.
"Jadi kita berkeinginan bagaimana Bandara Jambi bisa sama dengan bandara yang sudah dikembangakan di Indonesia.
"Memang ide awalnya bagaimana bandara Jambi ini satu-satunya di Indonesia yang ada conect dengan kebun binatang. Semisal kalau transitnya lama di Jambi, bisa pergi ke kebun binatang, semacam zoo air port lah," ujar Dianto, Senin (19/2).
Sementara itu, General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi menjelaskan tentang pemanfaatan aset, sebanyak 6,7 hektare dan ini adalah program lanjutan yang sudah disepakati oleh Direktur Utama Angkasa Pura II sejak tahun 2013. Dan bekerjasama dengan Pemprov dengan PT. Angakasa Pura II Jambi.
"Pastinya dari Angkasa Pura ingin memberitakan kontribusi bagi pembangunan di Provinsi Jambi, untuk pemanfaatan sekarang yang sudah berjalan adalah parkir," kata Yogi.
Baca: Bakorpakem Tebo: Aliran di VII Koto Diminta Kembali ke Ajaran Islam
Baca: Pilkada Merangin - Haris Anggap Ucapan Fauzi Ansori Hanya Gurauan