Dipaksa Tidur di Luar bersama Anjing, TKW ini Tewas Secara Mengenaskan! Berikut Kronologisnya

Sementara anjing jenis Rottweiler berwarna hitam yang terikat tali dan berada di samping Adelina terus menyalak kepada petugas.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tetangga mengklaim perempuan asal Medan, Indonesia, terpaksa tidur dengan anjing Rottweiler di beranda selama lebih dari sebulan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sehari sebelum meninggal, tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Malaysia, Adelina (21), tampak terlalu takut untuk merespons kehadiran tim penyelamat.

Baca: Oknum PNS Nekat Begituan dengan Istri Orang, Istri di Rumah Malah Lakukan ini

Dia hanya melirik dan menggelengkan kepala.

Sementara anjing jenis Rottweiler berwarna hitam yang terikat tali dan berada di samping Adelina terus menyalak kepada petugas.

Tetangga rumah tersebut mengklaim perempuan asal Medan itu terpaksa tidur dengan seekor anjing di beranda rumah selama sebulan terakhir sebelum ditemukan pada Sabtu (10/8/2018).

Baca: FOTO-FOTO: Ekspresi Dua Pasangan Calon di Pilwako Jambi Usai Dapat Nomor Urut

The Straits Times melaporkan, Adelina meninggal pada Minggu (11/2/2018) di rumah sakit.

Majikannya kini sedang diselidiki atas dugaan pembunuhan.

Sebelumnya, tim penyelamat mendapat laporan dari seorang wartawan mengenai keberadaan Adelina di rumah bertingkat dua di Taman Kota Permai, Penang, Malaysia.

Baca: Ashanty Keceplosan Bilang Anang Suka Sama yang Gampangan, Ekspresi Langsung Berubah!

Salah satu regu penyelamat, Por Cheng Han, mengatakan, Adelina berada di beranda ketika mereka datang.

Namun, tidak memberikan respons yang aktif.

"Kami berbicara dengan tetangga, mereka sering mendengar majikannya akan memecatnya. Suaranya keras dari dalam rumah," katanya.

Baca: Kita Sudah Sampai Rumah Nak, Jenazah Brigadir Fajar Junjungan Tiba di Rumah Duka

Dia melihat luka nanah pada bekas luka bakar di kaki Adelina.

"Ada wanita berusia 60-an tahun ketika kami tiba di rumah itu," ucap Han.

Namun, wanita tersebut menolak membawa Adelina ke rumah sakit.

Tim penyelamat kemudian menghubungi Tenaganita, sebuah LSM yang fokus pada perlindungan migran dari pelecehan.

Baca: Jelang Imlek Masih Berpotensi Hujan, Ini Titik di Wilayah Jambi

Terkait luka yang diderita Adelina, majikannya mengaku, Adelina tidak sengaja menumpahkan bahan kimia di kaki dan lengannya.

Sebelum relawan dari Tenaganita tiba, majikan memasukkan Adelina ke mobilnya dan membawanya pergi ke luar rumah mereka. Kemudian, mereka memanggil polisi.

Baca: Ingat Syekh Puji yang Nikahi Gadis Belia, Begini Kondisinya Kini yang Dulunya Suka Pamer!

"Kami membawa Adelina ke Rumah Sakit Bukit Mertajam, dia meninggal di sana," kata petugas kepolisian setempat, Nik Ros Azhan Nik Abdul.

Kepolisian setempat menahan majikan Adelina yang berusia 36 tahun dan saudara laki-laki majikannya yang berusia 39 tahun.

KOMPAS.com/Veronika Yasinta

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved