Lakalantas

Ditetapkan Tersangka, Begini Kondisi Sopir Xenia yang Terlibat Kecelakaan dengan Bupati Bungo

Siswadi (33) sopir Xenia yang terlibat laka lantas dengan mobil Bupati Bungo, (6/1) lalu, hanya bisa pasrah atas penetapan tersangka

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HERI PRIHARTONO

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Siswadi (33) sopir Xenia yang terlibat laka lantas dengan mobil Bupati Bungo, (6/1) lalu, hanya bisa pasrah atas penetapan tersangka dirinya.

Siswadi tak bisa berbuat banyak pasalnya kondisinya juga masih dalam perawatan di rumahnya, Simpang Terusan.

Kondisi Siswadi  memprihatinkan. Ia  sulit bergerak ke kiri dan kanan, karena mengalami patah pinggang.

Baca: Inilah Pemenang Lomba Faber Castell Family Art Competition

Terkait penetapan tersebut, pihak keluarga Siswadi merasa keberatan atas keputusan Polres Tebo. 

Seorang kerabatnya, Partini (38) mengaku keberatan atas penetapan tersangka terhadap adiknya tersebut. Pasalnya , keluarga korban yang meninggal sudah mau berdamai dan tidak minta ganti rugi.

"Korban yang lain sudah pasrah semua karena ini musibah, mereka juga tidak menuntut atas kasus ini. Kami minta pihak kepolisian Polres Tebo untuk mencabut berkas penetapan tersebut," pinta Partini.

Selain itu juga, dirinya menceritakan bahwa Bupati Bungo Mashuri, sudah memberikan bantuan dan jaminan berobat selama 1 tahun, serta menganggap semua korban sudah seperti keluarganya sendiri.

"Inilah alasan kami untuk menghentikan kasus ini, karena kami (korban) maupun Bupati Bungo sudah seperti keluarga," jelasnya.

Baca: GALERI FOTO: Indahnya Danau Sipin di Senja Hari

Baca: Anda Hobi Mancing? BUMDES Pengasi Lama Kerinci Buka Lubuk Larangan untuk Berburu Ikan Semah

Sementara itu, Siswadi  menjelaskan bahwa kejadian yang sebenarnya adalah bahwa  pada saat itu ia memang ingin mendahului sebuah mobil truck yang ada di depannya sambil memberikan tanda.

"Tapi mobil Patwal Bupati Bungo tetap melaju kencang, dan sebelumnya ia dan penumpang lain mengaku sama sekali tidak mendengar ada suara sirine Patwal," kata Siswadi.

Setelah berpas-pasan, mobil Patwal langsung menghindar, kemudian mobil Bupati Bungo yang ada di belakang mobil Patwal langsung menghantam mobil yang ia bawa pasca-mengikuti acara keluarga di Kuamang Kuning.

Sembilan  penumpang lain yang selamat  kini kondisinya sudah mulai membaik.

Masing-masing:

Baca: Pengurus KONI Kota Jambi Dilantik, Rp 8,8 M Dana Dihibahkan Untuk Porprov

Baca: Warga Sebrang Masih Andalkan Ketek Sebagai Sarana Transportasi, Ternyata Ini Alasan Mereka

Baca: Dipungli Hingga Angka Jutaan, Pedagang Pasar Bedeng VIII Kayu Aro Mengeluh. Ini Tanggapan Pemkab

1. Jumadi (33) warga Simpang Terusan Kabupaten Batanghari. 

2. Darsono (24) warga Pal. 5 Tembesi Kabupaten Batanghari. 

3. Sahono (33) desa Tenam Kabupaten Batanghari.

4. Retnowati (28) warga Simpang Terusan Kabupaten Batanghari. 

5. Nirsyaizatup Aini (5) pelajar warga Simpang Terusan Kabupaten Batanghari.

6. Retnomukti (17) pelajar warga desa Tenam Kabupaten Batanghari.

7. Retno Sari (23) IRT  warga desa Tenam Kabupaten Batanghari.

8. Danis Izkawan (4) warga Tenam Kabupaten Batanghari.

9. Fario Alfari (1) warga desa Tenam Kabupaten Batanghari. 

Baca: Selain Tanjakan Emen, 5 Tanjakan Maut Ini Juga Disebut Jalur Neraka yang Telah Makan Banyak Korban

Baca: 2018, Bandara STS Jambi Targetkan 2 Juta Penumpang, Rencanakan Buka Rute Jambi-Bandung

Baca: 97 KK di Merangin Terima SK Kepemilikan Tanah, Warga Tak Khawatir Lagi

Baca: Awal Pekan IHSG Berpotensi Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Berikut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved