Kesehatan

Tren Memutihkan 'Mr P' di Thailand, Pakar Bedah Plastik Ungkapkan Bahayanya

Warga Thailand baru-baru ini dihebohkan tren memutihkan kemaluan pria atau penis (Mr. P) di negara tersebut.

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Net
Treatmen menggunakan laser menjadi tren di kalangan lelaki yang menginginkan 'Mr. P'-nya menjadi putih. 

TRIBUNJAMBI.COM - Warga Thailand baru-baru ini dihebohkan tren memutihkan kemaluan pria atau penis (Mr. P) di negara tersebut.

Rumah Sakit Lelux, seperti dilaporkan AFP Kamis (4/1) lalu menjadi populer setelah 100 pria dalam kurun waktu sebulan mengunjungi tempat itu untuk memutihkan kemaluannya.

"Akhir-akhir ini permintaan sangat tinggi, 100 pasien sebulan, 3-4 pasien sehari," ucap Bunthita Wattanasiri, manajer Departemen Perawatan Kulit dan Laser rumah sakit bersangkutan.

Baca: VIDEO : Senam Zumba Getarkan Mal Jamtos di Acara Tribun Property Expo 2018

"Kami sangatlah hati-hati menjalankan terapi. Ini menyangkut organ vital pria. Kami menggunakan laser kecil," lanjut Bunthita.

Namun, pakar bedah plastik dari Paris mengungkap kekhawatiran terhadap bahaya rawatan pemutihan zakar yang kini menjadi tren di Thailand.

"Saya rasa rawatan ini tidak perlu jika pasien tidak memerlukannya," kata pakar dalam prosedur alat kelamin di Milan, Massimiliano Brambilla yang dilansir Sinarharian.com.

Kebanyakan bahan yang digunakan termasuk menggunakan laser, asid atau bahan kimia untuk tujuan pemutihan secara agresif.

Menurut statistik global yang dikeluarkan Persatuan Pembedahan Plastik Estetik Antarabangsa (ISAPS), Thailand menduduki tangga ke-21 dari segi jumlah prosedur kosmetik yang dilakukan pada 2016.

Adapun kebanyakan pasiennya adalah pria berusia 22-55 tahun yang kebanyakan berasal dari komunitas LGBT Thailand.

Baca: VIDEO: Tercyduk, Pria ini Simpan Narkoba di Selipan STNK, Dihentikan Satlantas Polres Bungo

Baca: Diberi Kartu Kuning Terkait Gizi Buruk di Asmat, Ini Jawaban Jokowi untuk BEM UI

Terapi ini menyeruak ke publik setelah ditampilkan di televisi Thailand dan media sosial melalui foto seorang pria yang tengah menjalani perawatan.

Biaya pemutihan ini tidaklah murah. Untuk lima sesi, pria yang tertarik harus merogoh 650 dollar AS (sekitar Rp 8,7 juta).

Bukan kali pertama ini saja Lelux menjadi perbincangan. Tahun lalu, rumah sakit yang terkenal dengan spesialisasinya di bidang perawatan kecantikan tubuh ini menawarkan produk "3D Vagina" dengan menggunakan lemak tubuh pasien untuk membuat vagina semakin montok.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved