Mudah Dicari, Rutin Makan Sayur ini Kanker Mudah Disembuhkan

Tumbuhan ini digunakan sebagai obat-obatan sejak lebih dari 2.000 tahun lalu. Di Indonesia, leunca banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kompas.com
Leunca 

TRIBUNJAMBI.COM - Leunca adalah sayuran yang sangat dikenal di masyarakat.

Dalam bahasa Jawa disebut Ranti atau Bobosa dalam bahasa Maluku.

Leunca memiliki nama latin Solanum Nigrum L, dan digolongkan dalam keluarga solanaceae (labu-labuan). Tanaman ini berasal dari Eropa dan Asia Barat, kemudian menyebar secara luas melalui Malaysia.

Baca: Wajah Putih Berseri dengan Gunakan Asam Jawa, Mau Tau Tipsnya?

Baca: Yamaha Pancar Motor Jambi Beri Program Khusus Untuk PNS

Tumbuhan ini digunakan sebagai obat-obatan sejak lebih dari 2.000 tahun lalu. Di Indonesia, leunca banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran.

Dihimpun Tribun dari sejumlah sumber, buah leunca yang berbentuk bulat kecil, dipercaya memiliki khasiat untuk berbagai penyakit.

Baca: Waspada! Enam Bahaya Menggunakan Kipas Angin Mengarah ke Badan

Baca: General Manager Swiss Belhotel Jambi Tak Malu Layani Karyawan

Sama halnya dengan terong sayur lain yang mudah ditemui, memiliki sejumlah manfaat. Secara tradisional, buah dan daun tanaman ini telah digunakan sebagai obat pusing di Meksiko.

Di negeri Cina, digunakan untuk mengurangi radang ginjal dan kandung kencing, juga sebagai anti diare.

Di India, dipakai untuk menyembuhkan penyakit anjing gila.

Di samping penggunaannya sebagai ramuan tradisional, beberapa studi ilmiah menunjukkan, leunca memiliki aktivitas anti ulserogenik yang berhubungan dengan lambung, sistem saraf pusat, dan sebagai agen anti neoplastik serta memiliki peran sitoprotektif melawan kerusakan sel ginjal.

 Baca: Penjualan di Agung Toyota Pall 10 Didominasi City Car dan Passenger

Baca: Bukan Orang Sembarangan! Korban Pelecehan di National Hospital Istri Mantan Pengacara Jessica Wongso

Khasiat atau manfaat dari buah yang mungil dan berwarna hijau atau ungu tersebut di antaranya bisa mengobati berbagai macam penyakit kulit, seperti herpes, borok dsb.

Selain itu buah leunca juga bisa menjadi obat kanker yang alami dan mujarab karena buah tersebut mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine.

Senyawa itu bisa menghambat pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali. Solasodine mempunyai efek menghilangkan sakit (analgetik), penurunan panas, antiradang, dan antishok.

Solamargine dan solasonine mempunyai efek antibakteri, sedangkan solanine sebagai antimitosis. Senyawa-senyawa itu bisa mengatasi gangguan kanker, yakni kanker payudara, leher rahim, lambung dan saluran pernapasan.

Baca: Jangan Buang Ampas Kopi Anda, Manfaatnya Banyak Seperti Menangani Pertumbuhan Rambut

Baca: Jangan Sepelekan Buah Pisang, Walau Murah Banyak Manfaatnya

Dikutip dari manfaatdaunbuah.blogspot, khasiat lain dari terong kecil yang sering dilalap ini adalah sebagai zat anti rematik. Pengobatan tradisional di Nigeria, percaya bahwa terong dapat menyembuhkan atau setidaknya mengurangi serangan rematik tertentu, bahkan mengobati asam urat.

Tidak hanya di Nigeria, di Korea, sebagai negara 'maniak' ginseng, terong-terongan diyakini punya keajaiban untuk mengobati beberapa penyakit.

Daun yang telah dikeringkan, termasuk buahnya, bisa dikonsumsi untuk mengobati sakit pinggang, encok, pinggang terasa kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, tumbuhan ini bahkan mampu mengobati campak atau cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan bekas luka bakar.

Baca: Ini 6 Kematian yang Datang Tanpa Diduga dan Mengenaskan

Tanaman keluarga Solanaceae mengandung senyawa yang dapat meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga dapat meningkatkan ereksi.

Senyawa yang dikandung hampir semua jenis terong-terongan dapat meningkatkan sirkulasi darah.

Namun di sisi lain, beberapa hasil penelitian menunjukkan efek negatif tanaman leunca yang dapat menurunkan jumlah sperma, sehingga mengganggu kesuburan, khususnya pada kaum adam. (mac/tribunjabar)
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved