Mudah Dicari, Rutin Makan Sayur ini Kanker Mudah Disembuhkan
Tumbuhan ini digunakan sebagai obat-obatan sejak lebih dari 2.000 tahun lalu. Di Indonesia, leunca banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran.
Khasiat atau manfaat dari buah yang mungil dan berwarna hijau atau ungu tersebut di antaranya bisa mengobati berbagai macam penyakit kulit, seperti herpes, borok dsb.
Selain itu buah leunca juga bisa menjadi obat kanker yang alami dan mujarab karena buah tersebut mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine.
Senyawa itu bisa menghambat pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali. Solasodine mempunyai efek menghilangkan sakit (analgetik), penurunan panas, antiradang, dan antishok.
Solamargine dan solasonine mempunyai efek antibakteri, sedangkan solanine sebagai antimitosis. Senyawa-senyawa itu bisa mengatasi gangguan kanker, yakni kanker payudara, leher rahim, lambung dan saluran pernapasan.
Baca: Jangan Buang Ampas Kopi Anda, Manfaatnya Banyak Seperti Menangani Pertumbuhan Rambut
Baca: Jangan Sepelekan Buah Pisang, Walau Murah Banyak Manfaatnya
Dikutip dari manfaatdaunbuah.blogspot, khasiat lain dari terong kecil yang sering dilalap ini adalah sebagai zat anti rematik. Pengobatan tradisional di Nigeria, percaya bahwa terong dapat menyembuhkan atau setidaknya mengurangi serangan rematik tertentu, bahkan mengobati asam urat.
Tidak hanya di Nigeria, di Korea, sebagai negara 'maniak' ginseng, terong-terongan diyakini punya keajaiban untuk mengobati beberapa penyakit.
Daun yang telah dikeringkan, termasuk buahnya, bisa dikonsumsi untuk mengobati sakit pinggang, encok, pinggang terasa kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, tumbuhan ini bahkan mampu mengobati campak atau cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan bekas luka bakar.
Baca: Ini 6 Kematian yang Datang Tanpa Diduga dan Mengenaskan
Tanaman keluarga Solanaceae mengandung senyawa yang dapat meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga dapat meningkatkan ereksi.
Senyawa yang dikandung hampir semua jenis terong-terongan dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Namun di sisi lain, beberapa hasil penelitian menunjukkan efek negatif tanaman leunca yang dapat menurunkan jumlah sperma, sehingga mengganggu kesuburan, khususnya pada kaum adam. (mac/tribunjabar)