Siswi SMP yang Tewas Usai 'Gituan' Sama Pacarnya Diduga Dibunuh, Mungkinkan Sang Pacar?
Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa menyebutkan, pihaknya masih mendalami dugaan korban tewas karena dibunuh.
Selain itu juga remaja yang riang dan mudah bergaul.
Baca: 5 Kota Penghasil Wanita Cantik di Indonesia, Kotamu Termasuk Nggak?
Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 2 Selemadeg I Nyoman Sucipta.
Ia mengaku cukup terkejut dengan kabar bahwa siswanya mengalami musibah.
"Informasi dari guru tidak ada masalah, anaknya biasa dan masuk kategori pintar,” katanya, Senin (22/1/2018).
Selain itu, LGDS merupakan siswi yang rajin.
Serta kesehariannya di sekolah selalu tampak wajar.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gede Susila mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah SMPN 2 Selemadeg.
Dinas Pendidikan Tabanan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Pihaknya juga mengimbau kepada kepala sekolah agar memberikan perhatian lebih kepada siswa melalui guru di sekolah.
“Harus ada pantauan lebih, terlebih jika siswanya mengalami perubahan sikap di sekolah,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMP asal Kecamatan Selemadeg berinisial LGDS (14) meninggal setelah berhubungan badan sebanyak dua kali dengan pacarnya berinisial AW (25) asal Kecamatan Seririt, Singaraja.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Bali, kedua sejoli ini mulai saling mengenal sejak 29 Desember 2017 melalui aplikasi BBM.
Perkenalan itu diikuti beberapa kali mulai pertemuan.
Dan keduanya sepakat berpacaran.