Box Girder LRT di Jakarta Timur Roboh, Kata Dirut Jakpro Tidak Biasa

Direktur Utama PT Jakpro Satya Heraghandi mengatakan, robohnya box girder pada konstruksi proyek light rapid transit

Editor: Suci Rahayu PK
Kondisi box girder LRT yang roboh di Kayu Putih, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018)(Stanly Ravel) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Jakpro Satya Heraghandi mengatakan, robohnya box girder pada konstruksi proyek light rapid transit ( LRT) di kawasan Jalan Raya Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018), merupakan kejadian yang tidak biasa.

"Jadi ini tidak biasa karena box girder sudah terpasang sejak pukul 18.00 sore lalu jam 12.00 malam roboh," ucap Satya saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca: Mulai Sekarang Larang Anak Duduk Bersila Membentuk Huruf W Seperti di Gambar, Ini Bahayanya!

Biasanya, lanjut Satya, bila ada kejadian seperti ini, posisi box girder belum dalam kondisi terpasang.

Hal yang pasti, PT Jakpro melakukan investigasi atas robohnya box girder tersebut. "Dari beberapa saksi sudah mengatakan bahwa kondisi semalam ini cuacanya cukup ekstrem, angin kencang dan lainnya, tapi itu akan kita selidiki juga," kata Satya.

Baca: Pesawat Bung Karno Kemasukan Orang Gila, Paspampres Butuh Dua Hari untuk Sterilkan

Proses investigasi masih berjalan hingga saat ini. Tampak tempat kejadian perkara robohnya box girder tersebut diamakan dari aktivitasi. Lokasi tersebut juga dipasangi garis polisi.

"Tim investigasi minta waktu dua minggu, tapi saya mintan dipercepat, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ketahuan," ujar Satya.

Box girder LRT span P28-P29 roboh di Jalan Kayu Putih Raya, RW 016, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin dini hari. Lima pekerja memjadi korban dalam peristiwa ini.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved