Kemarin Bilang Prabowo yang 'Malak', Sekarang La Nyalla Klarifikasi Jika Oknum Ini yang Minta Mahar
La Nyalla Mattalitti membuat sebuah klarifikasi terkait polemiknya dengan Gerindra. Ia menyampaikan hal itu dalam surat
Berikut isi surat lengkapnya:
Pernyataan Tertulis La Nyalla Mahmud Mattalitti
Untuk Dibacakan di Acara ILC di TvOne
Selasa, 16 Januari 2018
1. KLARIFIKASI
a) Saya tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa Prabowo memalak saya. Kalimat itu adalah judul di media.
b) Tidak pernah pula saya mengatakan bahwa Prabowo meminta uang mahar.
2. FAKTA
a) Ada oknum pengurus partai, yang menemui saya, menjanjikan mengurus rekomendasi.
b) Oknum tersebut meminta sejumlah fasilitas pribadi kepada saya.
c) Oknum tersebut meminta sejumlah dana untuk beberapa keperluan, yang tidak perlu saya rinci di sini, karena hanya membuka aib orang. Total dana yang saya keluarkan kepada oknum tersebut sekitar Rp 7 miliar. Masing-masing Rp 5,9 miliar dan beberapa kali pengeluaran sekitar Rp 1,1 miliar.
d) Ketua DPD Gerindra Jatim dalam pembicaraan melalui telepon dengan tim saya, menyampaikan agar disiapkan dana Rp 170 atau Rp 150 miliar. Akan dibawa ke Prabowo dan akan diurus rekomendasi calon gubernur. Sekaligus akan diurus partai koalisi lainnya.
Baca: Tak Mau Kuliah Terhenti, Mahasiswi Tergiur Layani Om-om, Endingnya Malah Bikin Nyesek
e) Saya ketika dipanggil Prabowo, diminta untuk menyiapkan dan menyerahkan dana saksi Rp 40 miliar di kisaran tanggal 20 Desember 2017. Saya tidak setuju. Karena saya hanya bersedia menyiapkan dan menyerahkan dana saksi dan dana pemenangan setelah resmi terdaftar sebagai Calon Gubernur di KPU. Karena itu saya sudah membuka Cek Rp 70 miliar, yang akan bisa cair setelah saya resmi menjadi calon gubernur.
f) Akhirnya saya diberi surat tugas oleh Prabowo untuk mencari sendiri partai koalisi, dan diberi waktu 10 hari.
g) Semua fakta tersebut tercatat, ada saksi dan sebagian ada bukti otentik, baik berupa kuitansi/tanda terima, maupun rekaman chatting dan telepon.
Baca: Aktris Porno Beberkan Detail Pertemuan Pertamanya dengan Donald Trump. Inilah Isi Pertemuan Itu