5 Fakta Terjadinya Mezanin Gedung BEI Ambruk, Sampai Ada yang Sembunyi di Bawah Meja

Selasar atap di tower II Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan ambruk, Senin (15/1/2018) siang sekira pukul 12.10 WIB

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
ISTIMEWA
Sejumlah orang terluka akibat ambruknya lantai di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/1/2018). (Istimewa) 

Namun saat ini dirinya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

5. Aktifitas Kerja BEI Berjalan Normal

Baca: Balkon di Gedung BEI Ambruk, Wanita ini Bersembunyi di Bawah Meja Starbuck

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia ( BEI) tetap berjalan dengan normal, Senin (15/1/2018). Hal ini menyusul terjadinya ambrolnya plafon Tower II Gedung BEI, Jakarta.

Terkait dengan hal ini, Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) selaku otoritas pasar modal menyatakan telah berkoordinasi dengan direksi BEI. Pihak regulator menyatakan, evakuasi korban telah dilakukan.

"BEI dan manajemen building telah melakukan evakuasi korban ke RS Siloam Semanggi," kata OJK dalam pernyataannya.

Selain itu, OJK pun telah meminta untuk segera dilakukan investigasi penyebab peristiwa tersebut.

Adapun proses transaksi dan setelmen transaksi tetap berjalan dengan normal. Tidak ada gangguan listrik dan jaringan akibat kejadian tersebut. "Sistem JATS, E-CLEARS, dan C-BEST berjalan normal," sebut OJK.

Dengan demikian, manajemen BEI tetap melanjutkan perdagangan sesi II sesuai dengan waktu normal.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved