Pernah Berlimpah Uang dari Batu Ajaibnya, Tak di Sangka Begini Kondisi Dukun Cilik Ponari Sekarang!

Bocah asal Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur ini dulu kerap didatangi banyak orang untuk berobat

Editor: bandot
kolase tribunnews
Ponari (cilik) dan telah dewasa (kanan) 

TRIBUNJAMBI.COM - Ponari! Namanya sudah tak asing lagi di telinga warga Jawa Timur.

  • Bocah asal Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur ini dulu kerap didatangi banyak orang untuk berobat.

Ia tak memiliki bekal kemampuan medis modern atau pengobatan tradisional, terlebih saat itu ia masih duduk di bangku kelas III SD.

Namun, pada tahun 2009 lalu, ia memiliki sebuah batu yang dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Baca: Bebas dari Jerat Narkoba, Artis Peran Ammar Zoni Eksis di Instagram Buat Fans Klepek-klepek

Kabar mengenai kesaktian batu milik Ponari tersebut kemudian menyebar ke seluruh penjuru dan membuat masyarakat berbondong-bondong datang guna meminta pengobatan.

Namun bagaimanakah nasib Ponari kini? Berikut ini fakta-faktanya.

1. Kisah batu ajaib

ponari dukun cilik
ponari dukun cilik (youtube)

Ponari mengungkapkan, batu itu ditemukan secara tidak sengaja, saat hujan deras mengguyur desanya.

Ia lalu membawa batu tersebut pulang dan diperlihatkan kepada neneknya.
Nenek Ponari yang melihat batu tersebut sebagai batu yang biasa saja kemudian membuang batu itu ke halaman.

2. Awal mula Ponari mampu mengobati penyakit

Sejumlah pasien pengobatan tradisional di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/2/2009), menunggu giliran untuk berobat pada tabib cilik, M Ponari (9). Dalam tiga pekan terakhir ini ribuan orang dari sejumlah daerah, bahkan negara tetangga, datang ke sini, berharap Ponari mampu menyembuhkan penyakit mereka.
Sejumlah pasien pengobatan tradisional di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/2/2009), menunggu giliran untuk berobat pada tabib cilik, M Ponari (9). Dalam tiga pekan terakhir ini ribuan orang dari sejumlah daerah, bahkan negara tetangga, datang ke sini, berharap Ponari mampu menyembuhkan penyakit mereka. (KOMPAS/INGKI RINALDI)

Keanehan kembali terjadi ketika Ponari tiba-tiba datang ke rumah tetangganya yang sedang sakit.

Ia lalu mencelupkan batu tersebut ke air dan diminum oleh tetangga tersebut.
Seketika itu juga penyakit tetangga Ponari sembuh.

Kabar tersebut langsung menjalar ke seluruh daerah hingga akhirnya banyak warga yang berbondong-bondong datang ke rumah Ponari untuk berobat.

Selang beberapa bulan kemudian, Ponari membuka praktek pengobatan dan mematok kontribusi tiket bagi pasien sebesar Rp 5.000,-.

3. Sempat ditutup

TUAH - Ponari (tengah) dirubung siswa SMP dan orangtua murid yang meminta tuah, Jumat (22/4).
TUAH - Ponari (tengah) dirubung siswa SMP dan orangtua murid yang meminta tuah, Jumat (22/4). (surya/sutono)

Praktek pengobatan Ponari sempat ditutup saat ada pasien dan warga yang tewas di sekitar rumah Ponari.

Dua orang pasien dan dua orang pedagang asongan meninggal diduga karena kelelahan.

Baca: Muncul Petisi Online Batalkan Gugatan Cerai Pak Ahok Kepada Ibu Veronica Tan, Isinya Bikin Sendu

Para pemerhati hak anak juga meminta supaya Ponari tidak di eksploitasi.
Mereka meminta Ponari dibiarkan untuk sekolah dan bermain layaknya anak pada umumnya.

Namun penutupan ini hanya bersifat sementara.
Beberapa bulan kemudian, praktek pengobatan dibuka kembali.

4. Hasil dari praktik pengobatan

Ponari memiliki uang dan aset yang melimpah dari hasil prakteknya.
Ia diketahui telah membangun rumah yang besar dari hasil praktek pengobatannya.
Ia juga berhasil membeli sawah seluas 5 hektar dan membangun musala di dekat rumahnya.

5. Kehidupan Ponari saat ini

Melansir dari TribunVideo.com, sebuah video di media sosial telah tersebar dan menunjukkan bagaimana potret kehidupan Ponari saat ini.

Dalam video tersebut juga dimunculkan sesi wawancara antara Ponari dengan seorang psikolog dan pakar mikro ekspresi, Poppy Amalia.

Dalam wawancara singkat tersebut Poppy menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan Ponari saat ini, hingga bertanya mengenai batu ajaib yang dimilikinya.

Poppy yang merupakan pakar mikro ekspresi kemudian menjelaskan hasil analisanya mengenai kepribadian Ponari dari ekspresi wajah yang ditunjukkan Ponari saat menjawab pertanyaan.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved