Natal dan Tahun Baru

Rahim sang Ibu Pecah dan Bayi Terdorong Hingga Rongga Perut. Sukacita Natal, Ia Lahir Selamat

Menjelang melahirkan, Masina Frost (43) harus mengalami drama mengejutkan yang disebabkan oleh bayinya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Fifi Suryani
(Daily Mail)
Sephina menghabiskan waktu selama sebulan di rumah sakit setelah ia lahir. 

Baca: Balita Ini Disembah sebagai Dewa Monyet di Kampung Halamannya, Karena Ekor di Punggungnya

Masina berhasil melahirkan anak pertamanya, Amelia, pada Februari 2012 lalu.

Namun, saat Masina hamil anak kedua, ia sempat dilarikan ke rumah sakit saat berada di Swiss karena perutnya sangat sakit.

bayi
Anak kedua Masina dan Adam, Theo, meninggal pada usia 9 bulan setelah terlahir dengan kondisi kerusakan otak dan kehilangan oksigen. (Daily Mail)

Saat diperiksa oleh dokter, ternyata rahim Masina telah pecah dan bayinya, Theo, terlahir dengan kondisi yang kurang sehat.

Theo kehilangan oksigen dan menderita kerusakan otak saat berhasil dilahirkan.

Sayangnya, ia meninggal pada usia 9 bulan.

Meski kehamilan Sephina ini berisiko tinggi, Masina tetap mempertahankannya

Pada saat usia kehamilannya 31 minggu, Masina pergi ke rumah sakit karena perutnya merasa tidak nyaman.

Baca: Pria ini Temukan Peti Misterius Saat Bersihkan Loteng Rumah Kakeknya, Pas Dibuka Isinya Tak Disangka

Baca: Jika Dilakukan dengan Cara yang Salah, Diet Justru Bisa Naikkan Berat Badan. Ikuti Tips Ini

Baca: Divonis Stroke di Usia 21 Tahun, Pemuda Ini Sempat Tak bisa Apa-apa. Kini Kisahnya Menginspirasi

Saat itulah rahim Masina pecah dan Sephina terdorong hingga rongga perut.

Andrew pun menyarankan Masina untuk melahirkan saat itu juga dengan operasi caesar.

"Kami benar-benar kehabisan waktu. Kami hanya memiliki beberapa detik untuk mengeluarkan Sephina," jelas Andrew.

"Ini benar-benar sebuah keajaiban," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved