Bermodus Ambil Seragam, Oknum Kepsek Ini Rudapaksa Siswinya, Ini Kisahnya
Alief Abdul Haris (33), Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Lamongan harus merasakan pengapnya
Baca: Benarkah Salmafina Sunan dan Taqy Malik Cerai Gara-gara Celana Ini?
Ternyata tersangka tahu kalau korban masih menangis meski ditemani adik kandungnya.
Dengan alasan itu, tersangka Haris mengizinkan korban dan adiknya untuk tidur di kamar tamu yang ada di ruangan kantor guru.
Usai Maghrib sekitar pukul 19.30 WIB, tersangka memanggil korban bersama adiknya ke ruang kantor yang berada di dekat pintu masuk.
Korban pun memenuhi panggilan itu dan duduk di lantai menghadap Haris.
Baca: Mengaku Tak Menyesal, Ibu Ini Nekat Tembak Remaja Laki-laki, yang Sudah Setubuhi Putri Kecilnya
Haris bertanya: "Kenapa tadi menangis, udah gak usah takut. Kalau tidak berani tidur di pondok putri, tidur di kantor. Udah masalah mutasi dan yang lain-lain saya yang atur. Kamu jangan ke mana-mana, di sini aja gak usah pulang," kata Haris.
Entah apa riilnya, Haris kemudian meminta adik korban kembali ke ruang kantor guru dengan alasan ada yang ingin dibicarakan dengan korban.
Tinggalah berdua, dan korban menanyakan. "Mana seragam saya Gus (panggilan Haris, red)," kata LT.
Tersangka kemudian mengambil seragam yang ada di meja.
Baca: Mengaku Sebagi Pelaku Pembunuhan, Nenek 95 Tahun Ini Terancam Masuk Bui
Haris tidak langsung menyerahkan seragam itu, namun mengajak korban ke ruang piano.
Di tempat ini seragam baru diserahkan.
Dan korban hendak kembali ke kamar tidur.
Saat itulah tersangka bergegas mengunci pintu ruangan dari dalam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/26052017-pencabulan_20170526_223632.jpg)