Seorang Pria Tembaki Jemaah di Dalam Gereja. Sedikitnya 20 Orang Tewas Mengenaskan

Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka setelah seorang pria menembaki jemaah sebuah gereja

Editor: rida
Ilustrasi(SHUTTERSTOCK) 

TRIBUNJAMBI.COM- Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka setelah seorang pria menembaki jemaah sebuah gereja di salah satu kota kecil di Texas, AS.

Sheriff Wilson County Joe Tackit mengatakan pelaku tersebut memasuki gereja Baptis di Sutherland Springs dan langsung melakukan penembakan.

Seorang aparat penegak hukum yang mendapat penjelasan mengenai penyelidikan kejadian tersebut mengatakan lebih dari 20 orang tewas.

Baca: Warga Temukan Junaedi Sekitar 4 Kilometer Dari Tempat Ia Tenggelam

Baca: Gemar Upload Foto Sang Putri di Sosial Media, Ibu Ini Shock Melihat Foto Anaknya Diedit Jadi Begini!

Baca: Usai Bakar Ikan dan Minum Tuak, Ardiansyah Bawa ABG Itu ke Loteng. Lalu Terjadilah Hal Ini

Dia menjelaskan bahwa pelaku kemudian melarikan diri dari lokasi dengan menggunakan kendaraan dan kini telah terbunuh, mungkin akibat luka oleh tembakan sendiri atau akibat konfrontasi dengan polisi.

Aparat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu mengatakan bahwa antara 10 sampai 15 jemaah mengalami cedera namun menambahkan masih sangat dini dan jumlahnya dapat berubah.

Pihak berwenang masih berusaha menentukan apa motif pelaku.

Komisioner Wilson County Paul Pheil kepada media San Antonio Express News menjelaskan "sekitar 20-plus (orang tewas), saya tidak yakin".

Baca: Indonesia VS Malaysia, Duh Indra Sjafri Rotasi Enam Pemain, Termasuk Egy Maulana Vikri!

Baca: BNN dan Tim Gabungan Ungkap Sindikat Narkotika Jaringan Aceh - Sumatera - Malaysia

Baca: Merinding, Ayah Ini Terus Dekap Anaknya Ketika Bus Terguling-guling. Anaknya Selamat, Tapi Ayahnya

Polisi setempat mengatakan bahwa pria bersenjata tersebut telah "dilumpuhkan".

1
Families pray as they await news on loved ones after church shooting

Petugas pelayanan darurat berkumpul di gereja yang terletak sekitar 50 kilometer arah tenggara Kota San Antonio. Helikopter juga terlihat membawa korban ke rumahsakit.

Megan Posey, juru bicara Pusat Medis Connally Memorial di Floresville sekitar 16 kilometer dari gereja tersebut, menjelaskan bahwa "sejumlah" korban dirawat karena luka tembak.

Dia menolak memberikan angka pasti namun mengatakan bahwa jumlahnya kurang dari selusin.

2
Local reporter describes scene outside Baptist church where mass shooting occurred

Stasiun televisi KSAT dan KENS melaporkan kehadiran polisi dalam jumlah besar di gereja tersebut.

Sementara Presiden AS Donald Trump mengunggah cuitan di akun Twitternya dari Jepang.

Dia mengatakan: "Semoga Tuhan menyertai warga di Sutherland Springs, Texas. FBI dan aparat hukum berada di lokasi. Saya memantau situasi dari Jepang."

Gubernur Texas Greg Abbott menggambarkan penembakan tersebut sebagai "tindakan mengerikan".

"Saya sampaikan terima kasih kepada penegak hukum atas tindakan mereka dan meminta semua warga Texas berdoa bagi masyarakat Sutherland Springs selama masa berkabung dan kehilangan ini."

3
Dua warga saling berpelukan usai penembakan.

AP: Austin American-Statesman/Nick Wagner

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved