Apakah Hipoksia? Kata Medis Penyebab Choirul Huda Meninggal. Ini Penyebab dan Cara Menghindarinnya

Kiper legenda Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dan sontak mengejutkan para penggemar sepak bola tanah air.

Editor: Suci Rahayu PK
kolase tribunnews
Choirul huda 

Kemudian berhenti atau berkurangnya aliran darah menuju organ tertentu, obat-obatan apa pun yang mengganggu atau menghentikan napas, serta anemia, atau kondisi yang merusak sel darah merah.

3. Gejala hipoksia

Gejala hipoksia bisa mendadak muncul, cepat memburuk, atau bersifat kronis.

Beberapa gejala hipoksia yang umum terjadi di antaranya: nafas pendek, berkeringat, kulit berubah warna menjadi biru atau keunguan, sesak napas, halusinasi, batuk, dan merasa kelelahan, serta detak jantung berubah cepat.

Dilansir dari Nova.grid.ID, selain gejala tadi, seseorang juga disarankan memeriksakan diri segera ke dokter jika memiliki keluhan.

Di antaranya sesak napas setelah sedikit beraktivitas atau justru saat beristirahat, dan saat olahraga atau aktivitas fisik yang membuat sesak napas lebih buruk.

Juga apabila mengalami gangguan tidur karena sesak napas saat tidur, ini bisa menjadi gejala dari sleep apnea, dan kesulitan napas yang mempengaruhi kemampuan beraktivitas.

Selain itu juga jika sesak napas parah dengan batuk, denyut jantung yang cepat, dan retensi cairan saat seseorang berada di ketinggian.

4. Pengobatan

Saat terserang hipoksia, segera cari pertolongan guna mendapatkan oksigen, dan jalani perawatan intensif di rumah sakit untuk menjaga tingkat oksigen dalam darah.

Kadar oksigen dalam darah diketahui lewat pemeriksaan melalui oksimeter pulsa (perangkat medis yang diklip ke jari), atau mengukur langsung pada sampel darah yang diambil dari arteri.

Bacaan oksimeter yang normal adalah sekitar 95-100%. Jika tingkat oksigen bernilai 90% atau di bawahnya, seseorang mungkin dalam kondisi hipoksia.

Dokter akan menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut, atau plug kecil di hidung untuk menyuplai oksigen ke tubuh.

5. Cara Mencegah

Untuk mencegah serangan hipoksia, jalani gaya hidup sehat yang bisa dilakukan.

Di antaranya berhenti merokok, hindari menjadi perokok pasif, berolahraga teratur, makan yang benar, dan rutin memeriksakan diri ke dokter.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved