Sekelompok Remaja Sibuk Selfie, Benda Hitam Bulat Itu Teman Tenggelam di Sungai Belakangnya
Si pengambil selfie tidak menyadari ada kepala yang tersembul di air di belakang teman-temannya.
Para pelajar itu juga mengabaikan tanda larangan tidak boleh berenang dan berendam di kolam.
Polisi setempat akhirnya menemukan mayat Vishwas dan mengangkatnya dari air.
Orangtuanya datang tidak lama setelah diberi tahu salah satu teman anaknya itu.
Menurut keterangan polisi, Vishwas G. adalah anak tertua dari Govindaraju, seorang tukang becak.
Keluarga yang berduka itu mendatangi National College sambil membawa jenazah anaknya untuk memprotes kematian itu.
Mereka menyalahkan ‘kelalaian’ guru setelah para murid tidak memedulikan tanda dilarang berenang.
Seharusnya mereka mengatakan pada muridnya untuk tidak masuk ke kolam.
Dilansir dari situs Mailonline, manajemen sekolah pun berjanji akan menyelidiki kasus ini.
Mereka akan melakukan tindak kedisiplinan kepada anggota staf sekolah yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Menurut jurubicara kepolisian, orangtua Vishwas G. melaporkan sebuah tindak kelalaian yang dilakukan oleh manajemen National College yang berakibat pada nyawa anaknya.
Polisi mendaftarkan kasus kematikan tidak alami itu berdasarkan keluhan orangtua.
Kemungkinan akan didaftar sebagai sebuah kasus melawan pihak sekolah bila bukti-buktinya mengkonfirmasikan kelalaian tersebut.
Saat ini polisi masih belum menanyai para pelajar karena mereka masih syok.
Namun, mereka akan ditanyai rincian kejadian itu segera. (Khena Saptawaty)
Sumber: Intisari online
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/asyik-selfie-sementara-temannya-tenggelam-di-belakang-mereka-cen_20170928_233218.jpg)