Fakta Tentang Hipotermia yang Menyerang 2 Pendaki Gunung Kerinci, Korban Bisa Kehilangan Akal Sehat
Dua pendaki Gunung Kerinci mengalami hipotermia saat hendak melakukan upacara bendera HUT RI ke 72, Kamis (17/8).
Penulis: bandot | Editor: bandot
Gejala Hipotermia
- Mengantuk atau lemas.Bicara tidak jelas atau bergumam.
- Linglung dan bingung.
- Kehilangan akal sehat, misalnya membuka pakaian meski sedang kedinginan.
- Sulit bergerak dan koordinasi tubuh yang menurun.
- Napas yang pelan dan pendek.
- Tingkat kesadaran yang terus menurun
Langkah Pencegahan Hipotermia
- Menjaga agar tubuh tetap kering.
- Kenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca dan kegiatan
- Gunakanlah pakaian dari bahan yang dapat menjaga kehangatan tubuh sekaligus menyerap keringat,
- Hindari pakaian berbahan katun.
- Gunakan jaket yang tahan angin dan air.
- Jangan lupa untuk menggunakan topi, syal, sarung tangan, kaus kaki, serta sepatu bot.
- Lakukan gerakan sederhana untuk menghangatkan tubuh, tapi jangan sampai berkeringat berlebihan.
- Sediakan minuman dan makanan hangat, tetapi hindari minuman yang mengandung alkohol atau kafein.
Tim Segera Evakuasi
Dua orang pendaki yang berencana merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi Sumatera itu gagal, Kamis (17/8).
Pasalnya mereka mengalami hiportemia atau kedinginan saat sedang melakukan pendakian.
Informasi dari petugas jaga Pos R10 Gunung Kerinci, Aprizal, saat ini dirinya bersama dengan tim TNKS dan pecinta alam sedang naik ke shelter II Gunung Kerinci untuk mengevakuasi pendaki.
Dua pendaki yang sakit tersebut merupakan pendaki dari Bengkulu dan Kubang Gajah.
"Iya benar ada beberapa pendaki yang hipo, kami bbersama tim sudah naik dan sebagian sudah di atas," ujarnya. (*)