Anak Ketinggalan 7 Jam di Mobil, saat Balik sang Ayah Kaget

TRIBUNJAMBI.COM - Manusia kodratnya tak luput dari lupa. Namun, terkadang lupa ini bisa membawa petaka.

Seperti yang menimpa ayah ini, di mana saat pergi kerja dia meninggalkan anaknya dalam mobil selama tujuh jam.

Ketika kembali, didapati anaknya telah tewas.

Hari itu adalah pagi yang terik di Marietta, Georgia, AS. Saat itu, Justin Ross Hariss hendak berangkat kerja. Dibawalah sang bayi usia 22 bulan pergi bersamanya.

Sebelum menuju kantor, mereka menyempatkan untuk sarapan.

Ternyata itulah momen terakhir Justin bisa mengobrol dengan bayinya, Cooper, sebelum kejadian nahas menimpanya.

Setiba di kantor, entah lupa atau terburu-buru, Justin langsung melenggang ke luar mobil untuk masuk ke tempat kerjanya.

Tujuh jam kemudian, tepatnya pada sore hari waktu setempat, Justin pun selesai bekerja dan bergegas masuk ke mobilnya lagi untuk pulang.

Setibanya di mobil, belum sempat menyalakan mesinnya tiba-tiba Justin berteriak kaget setelah mendapati anaknya sudah dalam keadaan tak bernyawa duduk di bangku mobilnya.

"Kebodohan apa yang telah kulakukan?" teriaknya kaget saat itu. Ternyata, Justin lupa menitipkan Cooper ke penitipan anak, seperti yang biasa dilakukan sebelumnya.

Orang-orang di sekitar yang mendengar teriakan Justin datang menghampiri dan mulai melakukan penyelamatan terhadap anaknya.

Namun terlambat, nyawa sang bayi tak dapat diselamatkan.

Perlu diketahui, setelah diselidiki saat itu suhu dalam mobil mencapai 51 derajat celcius yang menyebabkan bayinya meninggal karena kepanasan dan kekurangan oksigen saat dalam mobil.

Tak lama, Justin menelpon polisi untuk melaporkan kejadian ini. Setelah diselidiki, polisi menemukan jika Justin memiliki kepribadian ganda.

Menurut pengakuan polisi, Justin sempat menghubungi 6 wanita berbeda. Salah satunya di bawah umur. Justin juga sempat menghubungi pelacur.