Menelusuri Prostitusi Online
Begini Cara PSK Muda di Jambi Agar Tidak Ditipu Pria Iseng
Cukup menuliskan status di aplikasi tersebut, bakal ada tawaran yang masuk dari para pria hidung belang
Editor:
Suang Sitanggang
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perempuan penjaja cinta di Kota Jambi menggandrungi aplikasi messenger untuk mendapat klien.
Cukup menuliskan status di aplikasi tersebut, bakal ada tawaran yang masuk dari para pria hidung belang. Ada yang serius cari perempuan penjaja cinta, tapi ada juga yang cuma iseng.
TC, seorang di antara penjaja cinta, yang juga memiliki sejumlah teman untuk dijajakan, selalu menuliskan status yang memancing pria untuk menghubunginya.
“Open BO. Lagi butuh uang,” tulisnya di akun WeChat-nya. Dia juga memajang display picture (DP) yang seksi.
Pantauan Tribun, Sabtu (28/1), bukan cuma TC yang memasang status yang menunjukkan niat ingin di-booking (melayani bercinta di kamar), tapi juga cukup banyak akun lain.
Ada yang menulis butuh uang, booking yok, dan status lainnya. Ada juga yang cuma tampilkan foto seksi.
Pengakuan TC, aplikasi yang kerap bisa mendatangkan tamu (pria hidung belang) adalah line, WeChat, dan BBM.
Lewat penampilan foto dan status, ucapnya, para pencari perempuan muda sudah akan paham maksudnya. Begitu cocok, mereka akan janjian bertemu dan bercinta di hotel.
Diterangkannya, untuk menghindari adanya orang iseng, akan selalu meminta tamu untuk lebih dulu ke hotel. Setelah reservasi kamar dan tamu itu masuk, dia akan meminta ke tamu itu untuk foto kunci kamarnya.
“Itu untuk memastikan mereka memang sudah di hotel dan benar-benar ingin booking,” ungkap TC.
Selain metode itu, ucapnya, akan mengajak tamu itu untuk video call saat sudah di kamar. Hal ini juga untuk memastikan tamunya memang benar-benar sudah membooking kamar dan sudah ada di kamar.
Bila sudah dipastikan tamu tidak main-main, yang dipesan segera menuju lokasi.
Hal yang sama juga diakui oleh SS, yang juga penjaja cinta. Lewat pesan messenger, saat dicoba diajak untuk berkencan, perempuan berambut panjang itu meminta untuk dikirimkan foto kamar saat tarif sudah deal.
“Fotoin kunci kamarnya ya baru saya datang,” katanya lewat BBM. (*)
![[FULL] Gaya Blak-blakan Purbaya Lemahkan Pemerintah? Pakar: Hasan Nasbi Nggak Berhak Ikut Campur](https://img.youtube.com/vi/wD_dIYbA7Q0/mqdefault.jpg)
