Keluarga Warga Binaan Lapas Bungo Simpan Sabu Dalam Nasi Ketan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Dua orang keluarga dekat warga binaan Lapas Kelas II B Muara Bungo, YS (40) dan MK (38) tertangkap basah saat akan memasukan delapan gram narkotika jenis sabu ke dalam Lapas.

Kedunya merupakan warga ‎Lubuk Tenam, Kelurahan Manggis, Kecamatan Bathin III. Kini mereka sudah dibawa ke sel tahanan Mapolres Bungo.

Kasat Narkoba Polres Bungo, AKP Dharmawan menyebut, penangkapan ini berawal saat mereka ingin menjenguk keluarga di Lapas pada Jumat (26/8) pagi.

Beberapa bekal dibawa, diantaranya nasi ketan yang terbungkus rapi menggunakan daun pisang dan koran.

Melihat gelagat yang mencurigakan, dilakukan penggeledahan seluruh barang bawaan oleh petugas Lapas, termasuk ketan.

"Nah di dalam bungkusan ketan itulah mereka ‎menyimpan sabu, yang terbalut timah bungkus rokok," kata Dharmawan kepada Tribun.

Atas temuan itu, petugas tersebut langsung menghubungi KPLP untuk kemudian laporan itu diteruskan ke Satnarkoba Polres Bungo.

"Tim kita langsung ke sana, langsung membawa mereka ke Mapolres. Tapi belum kita tetapkan sebagai tersangka."

‎Dalam keterangannya kepada polisi, satu diantaranya mereka merupakan istri dari seorang warga binaan kasus narkoba. Namun identitas warga binaan tersebut belum bisa diekspose lebih jauh demi pengembangan.

Atas kasus ini, Dharmawan menyebut akan memeriksa lebih banyak orang, baik dari petugas Lapas maupun warga binaan yang diduga mengedarkan sabu di dalam Lapas dan pemakai.

"‎Sabu yang ketangkap ini sudah pasti untuk diedarkan dan pakai sendiri, karena jumlah tidak sedikit, delapan gram ini jumlah yang cukup banyak," tukasnya.

Sementara Kalapas Muara Bungo, Djoko Budi Setianto menyebut tangkapan ini sebagai pembelajaran, pihaknya akan memperketat proses pengawasan terhadap pengunjung.

"Untuk menghentikan peredaran narkoba di dalam Lapas ini, kita juga akan intens melakukan razia," pungkasnya.