Gaya Hidup
Segini Biaya yang Perlu Anda Siapkan Jika Ingin Kongkow di Kafe-kafe Jambi
Kalangan anak muda juga pengusaha di Jambi semakin terbiasa nongkrong di kafe. Itu seiring semakin
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
Ada pula Sama Ludzia, warga TP Sriwijaya. "Biasanya malam Kamis sama malam Sabtu. Kalau malam Minggu dengan keluarga," katanya.
Ludzia sendiri mengaku dirinya cukup nyaman dengan kafe ataupun resto yang bertemakan coffee. "Apa lagi kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup anak remaja. Gak ngopi gak gaul," kata Ludzia.
Annisa, anak muda yang juga kerap hangout dari kafe ke kafe bilang ia tidak tetap di satu tempat. "Tergantung kawan dan kegiatan sih. Kadang sering meeting di mana atau nunggu bioskop seperti di Coffee Time gitu," katanya.
Kala urusan meeting, ia acap melabuhkan pilihan di Simon and Son atau Dine and Chat. “Di situ biaso kami buat meeting sih," katanya.
Annisa sendiri bisa menghabiskan uang minimal Rp 30 ribu atau ratusan ribu untuk sekali ke kafe. Kenyamanan menjadi pertimbangan utama bagi Annisa untuk memilih tempat.
Dia memilih kongkow di kafe lebih karena suasana dan juga isi dompet. Kalau sedang banyak uang sesekali Annisa menghabiskannya di tempat yang agak mahal.
Dia mengatakan cukup sering kongkow di kafe. Karena mengikuti kegiatan. "Rata-rata meeting atau meet up pada janjian di kafe," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/14082016_nongkrong_kafe_20160814_123711.jpg)