Mereka Bayarnya Sering Telat

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tommy Kurniawan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pendistribusian raskin kepada masyarakat pada akhir tahun ini mengalami kemacetan. Hal ini diakibatkan kesadaran masyarakat untuk menyetor uang untuk pembelian raskin tiap bulannya mengalami penurunan.

Seperti di Kelurahan Kenali Besar, dari pantauan Tribun, tumpukan raskin yang berasal dari bulog masih terlihat di dalam ruangan kantor Lurah Kenali Besar. Dari informasi yang diapat oleh pegawai di kelurahan, beras tersebut merupakan setoran yang sebanarnya untuk bulan September dan Oktober lalu. Keterlambatan ini diakibatkan lambatnya masyarakat untuk menyetor uang yang membuat pihak Kelurahan kesulitan untuk mendata kembali.

"Makanya sekarang mereka mengambilnya dua karung. Masing-masing 15 kilogram perkarungnya. Bulan kemarin mereka telat bayarnya," kata Harmita seorang pegawai yang bekerja di kantor Lurah Kenali Besar.

Ia mengatakan saat ini untuk di wilayah Kelurahan Kenali Besar ada 774 kepala keluarga yang menerima raskin. Namun sampai saat ini masih banyak mereka yang belum mengambil beras tersebut khusus bulan September dan Oktober.

"Padahal sudah disosialisasikan, tapi memang sulit sekali mengatur mereka ini. Nanti kalau tidak didata lagi malah protes," katanya.