Buah Kepayang Disulap Jadi Minyak Goreng
Kepayang (Pangium Edule Reinw) bila jadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
Penulis: qomaruddin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kepayang (Pangium Edule Reinw) bila jadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Joko Susilo mengatakan, buah kepayang ternyata dapat diolah menjadi minyak goreng.
"Terbukti itu ada, diolah oleh masyarakat kita yang tinggal di sekitar hutan kita. Dan hasilnya pun sudah kita serahkan ke Pak Bupati," katanya.
Di samping bisa diolah menjadi minyak goreng. Ia mengatakan, buah kepayang merupakan tanaman untuk penghijauan.
Untuk itu, secara tak langsung katanya, mengingat harga sembako bersifat fluktuatif di pasar, adanya buah kepayang bisa menjadi alternatif menghindari tingginya harga minyak dipasar.
"Kita baru persiapan lokal, sarana maupun prasarananya sudah disiapkan. Ya, suatu saat nanti tak menutup kemungkinan minyak kepayang bisa diekspor dan ekpose keluar, “katanya
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Misriadi mengatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan masayarakat tersebut, membantu memasarkan hasil dari hutan Saroalngun sendiri.
"Kita dari KPHP coba bekerjasama dengan masyarakat. Untuk bantu dan pasarkan hasil produk hutan bukan kayu. Yang berupa minyak kepayang dan madu sialang, yang mana untuk khusus minyak kepayang itu masyarakat sudah turun menurun mengelolanya," katanya.