Batu Akik
Bule pun Ikut Jualan Batu Akik di Jakarta
Sambil bercanda, Themelis menyebut diri mungkin sebagai satu-satunya penjual batu asal Kebumen di Jakarta
Editor:
Deddy Rachmawan
kompas.com
Namun, setelah berpacaran dengan perempuan asal Ambon, Maluku, ia memilih menetap di Indonesia. Bersama pacar, Themelis sempat membuka cafe menjual roti dan spaghetti di Pamulang, Tangerang Selatan.
Namun, usahanya itu kemudian tutup. Saat ini, hanya batu yang menjadi penghasilan baginya. "Sekarang fokus di batu," ujar pria yang telah menetap selama delapan tahun di Indonesia ini.
Themelis mengaku hendak memperbesar usahanya saat ini. Ia sempat mengirim batu sebanyak 50 buah ke Yunani. Namun, di sana rupanya tidak laku. "Orang di Eropa lebih suka batu mulia. Mereka senang berlian, Ruby. Bukan batu alam," ujar Themelis. (Robertus Belarminus-)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20150317_batu.jpg)