Kebakaran di Kerinci
Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 1 Miliar
Penghuni lima unit rumah yang terdiri dari beberapa Kepala Keluarga, saat ini terpaksa mengungsi ket empat keluarga.
Penulis: edijanuar | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI/EDI JANUAR
Kebakaran - Warga saat melihat puing bangunan sisa kebakaran di Koto Dian Pulau Tengah. dalam kebakaran yang terjadi Senin pagi, lima rumah hangus terbakar
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Penghuni lima unit rumah yang terdiri dari beberapa Kepala Keluarga, saat ini terpaksa mengungsi ket empat keluarga.
“Sekarang korban kebakaran mengungsi dulu, menjelang adanya tempat tinggal sementara dari pemerintah daerah. Sejauh ini bantuan untuk korban kebakaran belum datang,” katanya.
Untuk membantu korban kebakaran tersebut, warga yang ada disekitar lokasi berinisiatif untuk membuat posko pengumpulan dana. Di samping menunggu adanya sumbangan dari pemerintah, warga juga meminta sumbangan dari kendaraan yang melintas.
“Rumah yang terbakar diantaranya milik Leni, Bukhori, dan rumah milik Ismail. Selain itu, ada juga rumah milik Padrun,” ungkap Firdaus, yang mengaku warga tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran.
Sementara itu, warga Desa Pulau Tengah lainnya, Zalmianto, mengatakan kebakaran yang menghanguskan rumah warga tersebut, murni karena bencana. “Tidak ada kaitannya dengan suhu politik di kerinci saat ini,” tegasnya.
Dia pun berharap agar warga tidak menduga-duga soal penyebab terjadinya kebakaran. “Untuk pastinya kita tunggu saja hasil penyelidikan petugas polisi,” ungkap warga pulau tengah ini.
Kapolsek Danau Kerinci, IPTU Asmar Haitami, saat diminta tanggapannya saat sedang berada dilokasi kebakaran, mengaku penyebab pasti terjadinya kebakaran, untuk sementara masih dalam penyelidikan.
Hanya saja, dia mengatakan dugaan awal murni karena kelalaian. Api diduga berasal dari dapur salah seorang warga. “Kerugian sementara akibat kebakaran itu, diprediksi mencapai Rp 1 miliar lebih,” pungkasnya.