Kadis PU Koordinasi dengan BPCB Jambi, Soal Pembangunan Akses Keluar Masuk Komplek Candi Muarojambi

Kadis PU Koordinasikan dengan BPCB Jambi, Soal Pembangunan Akses Keluar Masuk Komplek Candi Muarojambi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Rencana pembangunan akses masuk dan keluar Komplek Candi Muara Jambi, yang berbeda, harus mendapatkan persetujuan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muarojambi, Yultasmi.

Menurut Yultasmi, terkait pernyataan Bupati Muarojambi, Masnah Busro, untuk membangun akses masuk dan keluar, Ia langsung berkomunikasi dengan Kepala BPCB Jambi, Iskandar, yang juga hadir dalam acara festival Candi Muarojambi.

Baca: SEDANG TAYANG, Live Streaming Laga Semen Padang vs Persebaya, Menanti Kebangkitan Kabau Sirah

Baca: 6 Fakta Konflik Antara TNI dan KKB Papua, Ratusan Amunisi Disita hingga Pengungsi Sampai 8 Ribu Jiwa

Baca: Rahasia Jaga Penampilan Andika Kangen Band, Mau Berlama-lama Lakukan Perawatan Salon

"Kita sudah sampaikan langsung tadi dengan Kepala BPCB Jambi yang juga hadir tadi. Jadi, memang kita harus minta izin kalau kita mau bangun itu. Intinya harus ada izin tertulis dari BPCB kalau kita mau bangun di kawasan ini," jelas Yultasmi.

Lebih lanjut disampaikan oleh Yultasmi bahwa pihaknya juga harus membuat desain dari pembangunan yang akan di lakukan, dalam hal ini pembangunan akses keluar dan masuk Candi Muara Jambi.

Lebih lanjut, nantinya disampaikan oleh Yultasmi butuh pertimbangan dari BPCB terhadap desain yang di ajukan tersebut.

Baca: Susul Marcus/Kevin, Leo/Indah Sabet Medali Emas di Kejuaraan Asia Junior 2019

Baca: Terungkap Surat Wasiat Adjie Massaid Ditulis Untuk Ketiga Anaknya: 7 Tanda-Tanda Orang akan Wafat

Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran di Kecamatan Mendahara, Tanjab Timur Belasan Rumah Terbakar

"Kita harus mengajukan desain juga, nantinya akan di review oleh BPCB terhadap desain yang kita ajukan. Kita sudah sampaikan ke BPCB, jadi ya tadi diminta untuk mengajukan desainnya," sebutnya.

"Kita memaklumi ini, karena ini zona inti tentunya paltfonnya sangat khusus. Jangan sampai kita lakukan pembangunan merusak situs yang ada, atau nantinya menutupi situs yang mungkin masih ada,"pungkasnya

Sementara itu, Kepala BCPB Jambi, Iskandar saat di temui usai acara menyebutkan bahwa terhadap usulan dari Bupati Muarojambi pihaknya tetap menerima hal tersebut.

Namun memang dikatakan Iskandar, pembangunan di zona inti hanya untuk kebutuhan pelestarian, berbeda dengan zona di luar zona inti.

"Jadi, di zona satu atau inti ini sangat ketat, pembangunan-pembangunan yang boleh itu untuk pelestarian cagar budaya. Terhadap usulan itu, nantinya kita lihat seperti apa desainnya, ukurannya seperti apa, bentuknya seperti apa itu kita review lagi," tuturnya.

Kadis PU Koordinasi dengan BPCB Jambi, Soal Pembangunan Akses Keluar Masuk Komplek Candi Muarojambi (Samsul Bahri/Tribun Jambi)