Berita Kota Jambi
Fasha Jadi Pembicara di Diklat Kepemimpinan Provinsi, Ajak 3 Besar ke Singapura Ikuti Program SCP
Fasha Jadi Pembicara di Diklat Kepemimpinan Provinsi, Ajak 3 Besar ke Singapura Ikuti Program SCP
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Fasha Jadi Pembicara di Diklat Kepemimpinan Provinsi, Ajak 3 Besar ke Singapura Ikuti Program SCP
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walikota Jambi Syarif Fasha, menjadi pembicara pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XII Pemerintah Provinsi Jambi, di kantor Diklat Provinsi Jambi, Senin (21/7/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Fasha menjelaskan mengenai birokrasi Pemerintah Kota Jambi. Mulai dari anggaran, realisasi pendapatan, hingga kebijakan yang dikeluarkan.
Dalam materi yang sampaikan, Fasha menjelaskan mengenai materi Enterprener Birokrasi.
Baca: Walikota Jambi Sy Fasha, Hadir di Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Kejati Jambi
Baca: Wah, Ditemukan Bungker dan Paket Narkoba, Polisi Terus Sisir Lokasi SMB Pimpinan Muslim Cs
Baca: Drama Mendebarkan saat TNI AD Bebaskan Sandera di Papua, Komandan Syok Mimpi Soal Kematian
Menurut Fasha, ditingkat eselon III, ASN harus mampu membekali diri dari enterprener birokrasi dimana para ASN dituntut untuk selalu mampu berinovasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
“Saya pilih materi enterpreneur birokrasi karena untuk eselon III ini saya pikir mereka sudah harus diberi pembekalan tidak hanya birokdasi murni tapi juga harus dibekali dengan enterprener birokrasi. Tugas yang bisa diimpleentasikan dengan Rencana Proyek Perubahan (RPP) sesuai dengan tugas mereka nantinya,” jelasnya.
Baca: 2 Pelaku Ini Nekat Curi Kayu Penyanggah Jembatan, Hasil Curiannya Malah Dibelikan Narkoba
Baca: Bupati Romi Nyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun di Hari Bhakti Adhyaksa Ke-59 di Kejari Tanjab Timur
Baca: Bandingkan Kehidupannya saat di Rutan dan Setelah Bebas, Ahok: Saya Pikir Enakan di Mako
Fasha menjelaskan bahwa birokrasi enterpreneue adalah suatu birokrasi pemerintah yang memiliki jiwa dan semangat kewirausahaan. Misalnya dengan karakteristik beorientasi pada kebutuhan masyarakat (cutumer oriented), efisien, inovatif, responsive dab kompetitif dalam rangka penyelenggaranan tugas dan fungsinya.
“Jadi kita sebagai ASN di Pemerintahan harus mampu mengejar teknologi yang terus berkembang saat ini. Dimana revolusi industri 4.0 yang sudah masuk ke Indonesia saat ini semua serba digital. Jika kita tidak mampu menguasai teknologi yang berkembang saat ini, maka akan ketinggalan,” katanya.
Fasha juga menjelaskan apasaja prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Jambi. Baik prestasi di tingkat nasional bahkan hingga internasional. Salah satunya Kota Jambi mampu memberangkatkan ASN untuk belajar ke Singapur melalui pelatihan Singapore Cooperation Programmer (SCP) tanpa menggunakan APBD sama sekali.
"Untuk di Indonesia hanya beberapa daerah yang bisa mengikuti program ini. Para ASN belajar selama seminggu disana dan dibiayai oleh pemerintah Singarupra. Yang diberangkatkan ini sudah tahun ketiga,” bebernya.
Baca: Indonesia Menjadi Juara Jika Para Ibu Mencintai Tanah Air
Baca: Download MP3 Nissa Sabyan Full Album, Lagu Religi Terbaik Nissa Sabyan
Baca: Operasi Pekat Polres Kerinci ungkap 21 Kasus dengan 50 Tersangka, Paling Banyak Kasus Miras
Menariknya, Walikota Jambi Syarif Fasha berjanji akan memberangkatkan sebanyak 3 ASN dari mendapatkan 3 besar di Diklat kepemimpinan tingkat III angkatan XII Pemerintah Provinsi Jambi tersebut.
"Saya berjanji akan memberangkatkan 3 besar dari Diklat kepemimpinan ini untuk ikut program SCP ini. Nanti bisa sama sama dengan ASN Kota Jambi belajar ke Singapura,” tuturnya, disambut tepuk tangan para peserta yang berasal dari seluruh Kabupatan se Provinsi Jambi.
Baca: DPRD Kota Jambi Gelar Paripurna Internal Penyampaian KUPA dan PPAS-P Dihadiri Wawako Jambi
Baca: BUKA Brankas Peninggalan Kakek Zaman Kolonial, Keluarga di Sumsel Terkejut Saat Melihat Isinya
Baca: Aksi Heroik Tukang Ojek Gagalkan Jambret yang Akan Rampas Uang Rp 65 Juta Dari Emak-emak
Fasha berharap melalui Diklat Kepemimpinan ini, mampu menghasilkan ASN yang berkualitas. Juga mampu berinovasi sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya di masing masing jabatan.
“Harapan saya dengan diklat ini, peserta lebih mampu meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologo. Juga menjadi ASN yang bertanggungjawan dan kritis dimana jabatan sebagai eselon II, mereka mampu menjawab masalah masyarakat baik terutama dengan inovasi atau yang kita sebut dengan revolusi indistru 4.0,” pungkasnya.
Fasha Jadi Pembicara di Diklat Kepemimpinan Provinsi, Ajak 3 Besar ke Singapura Ikuti Program SCP (Rohmayana/Tribun Jambi)