TERNYATA Pak Harto Tidak Pernah Ucapkan 'Mengundurkan Diri' Saat Turun dari Tahta Presiden RI

TRIBUNJAMBI.COM - Pak Harto menyusun konsep pidatonya dengan sangat hati-hati.

Editor: ridwan
Wikimedia/Creative Commons
Soeharto saat pembacakan surat pengunduran diri di Istana Merdeka, Jakarta, 21 Mei 1998. 

MUNGKIN belum banyak yang tahu ternyata Soeharto tak pernah mengucapkan kata-kata 'mengundurkan diri' saat turun dari kursi Presiden RI di 1998. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pak Harto menyusun konsep pidatonya dengan sangat hati-hati. 

Mbak Tutut lah saksi dari hal tersebut. 

Bahkan Soeharto juga tidak mau memakai kalimat 'mengundurkan diri'.  Kisah pemilihan kata dan kalimat itu cukup dramatis di malam hari sebelum soeharto berhenti menjadi Presiden RI. 

 Tim Produksi Drama Joseon Survival Kesulitan Setelah Kang Ji Hwan Ditangkap

 Ramai-Ramai Warganet Doakan Gatot Nurmantyo Jadi Presiden 2024, Ini Penyebabnya

 Sarankan Rekonsiliasi Total, Fahri Hamzah Sebut Konflik Berakar dari Sini

Anak sulung Soeharto, Tutut, membagikan kisah tersebut. 

Rupanya, kala itu, Soeharto sangat berhati-hati dalam mencari kata yang tepat untuk menyusun pidato pengunduran dirinya sebagai presiden.

Soeharto mengumumkan diri mundur dari kursi presiden setelah 32 tahun mendudukinya pada 21 Mei 1998.

Pidato pengunduran diri Soeharto dibacakan di Istana Merdeka sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam pidatonya, Soeharto mengatakan bahwa langkah ini dia ambil setelah melihat 'perkembangan situasi nasional' saat itu.

Baca: Jadi Tersangka, Galih Ginanjar Dijemput Pukul 4 Pagi, Barbie Kumalasari Tak Kaget, Ini Kata Fairuz

Baca: Tak Ingin Dirolling, Jadi Toke Udang Saja, Ini 3 Poin Pesan Wabup pada Camat Nipah Panjang yang Baru

Tuntutan rakyat untuk mengadakan reformasi di segala bidang, terutama permintaan pergantian kepemimpinan nasional, menjadi alasan utama mundurnya Soeharto.

"Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia, terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini pada hari ini, kamis 21 Mei 1998," ujar Soeharto, dilansir dari buku 'Detik-detik yang Menentukan, Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi' (2006) yang ditulis Bacharuddin Jusuf Habibie.

Jika diperhatikan, Soeharto menggunakan kata 'berhenti' dalam pidato pengunduran dirinya itu.

Penyebab Soeharto Tak Pakai Kalimat 'Mengundurkan Diri' dalam Pidato, Sampai Buka UUD 1945
Penyebab Soeharto Tak Pakai Kalimat 'Mengundurkan Diri' dalam Pidato, Sampai Buka UUD 1945 (Kolase TribunBogor)

 Kang Ji Hwan Ditangkap, Muncul Fotonya Sedang Tidur dengan Seorang Wanita

 Cerita Gatot Nurmantyo Kisah Pedagang Cemilan Punya Keterbatasan Mata: Hidup Tak Sebatas Untung Rugi

 Sama-sama Pernah Gagal Berumah Tangga, Ini Alasan Aida Terima Delon Idol Sebagai Kekasih

Ternyata, ada cerita dibalik pemilihan kata tersebut. 

Dalam tulisan yang diunggah website pribadinya, Mbak Tutut menceritakan momen saat Soeharto menyusun pidato pengunduran dirinya: 

***

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved