6 Siswa SMP di Surabaya Dipukul Pakai Paralon Hingga Diremas Kemaluannya Oleh Kepala Sekolah!
Oknum kepala sekolah di Surabaya ditangkap polisi atas dugaan kasus pencabulan terhadap sejumlah siswa di sekolah.
TRIBUNJAMBI.COM - Oknum kepala sekolah di Surabaya ditangkap polisi atas dugaan kasus pencabulan terhadap sejumlah siswa di sekolah.
Tim Renakta Ditreskrimum Polda Jatim menangkap seorang oknum kepala sekolah yang diduga mencabuli dan lakukan tindak kekerasan terhadap sejumlah Siswa SMP.
Oknum kepala sekolah SMP yang mencabuli Siswa SMP itu berinisial AS (40), dan tercatat sebagai warga Sidoarjo.
Catatan penyidik, ada sedikitnya enam orang siswa yang menjadi korban kekerasan dari pelaku (kepala sekolah SMP cabuli siswa) ini.
Baca: Nobar Siaran Langsung Persebaya vs Persib Bandung Liga 1, Pukul 18.30 WIB, Nonton Live Streaming-nya
Baca: Safrial Berharap Konferda dan Konfercab PDI Perjuangan Berkontribusi Untuk Pembangunan Jambi
Baca: Bupati Tanjabbar Safrial Ajak IKA SPGJ Jaga Silaturhami, Hadiri Halal Bihalal dan Reuni Akbar
Kesemua korban yang melaporkan AS itu merupakan siswa laki-laki, rata-rata berusia 15 tahun.
"Untuk sementara jumlah korbannya ada enam orang," kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Festo Ari Permana saat di depan Gedung Ditreskrimsus Markas Polda Jatim, Jumat (5/7/2019).
Baca: Mahfud MD Nurut Diminta Sujiwo Tedjo Lakukan Hal Ini: Kalau Diperintah Dia Saya Tak Bisa Nolak
Baca: Pria Paruh Baya Mencabuli Siswi SD, Pelaku Juga Lakukan Aksi Bejat Pada Ibu Korban!
Baca: Customer Visit BPJS Kesehatan Berikan Saran dan Perbaikan Bagi Kualitas Layanan Faskes
AKBP Festo Ari Permana menambahkan, bentuk kekerasan yang dilakukan pelaku beragam.
Mulai dari memukul punggung korban, menggunakan pipa paralon.
Bahkan memeras kemaluan korban, saat para korban sedang mengambil air wudlu dan berzikir.
Perbuatan itu terjadi sekitar Agustus 2018 hingga April 2019.
"Pebuatannya itu dilakukan di kelas, di tempat wudlu, di musala sekolah," lanjutnya.
Baca: Ketemu Heru Santoso, Robby Minta Imigrasi Buka Unit Layanan Paspor di Muara Sabak
Baca: Antusiasime Tinggi, Wabup Tanjab Timur Minta Imigrasi Jambi Buka Cabang Layani Paspor di Muara Sabak
Baca: OKNUM Guru Cabuli 30 Anak Didiknya di Kelas, Korban Takut Lapor karena Diancam Dapat Nilai Jelek
Terkadang pelaku, lanjut Festo, melakukan kekerasan itu dihadapan para siswa lainnya.
"Dari keenam yang sudah kami Identifikasi dan sama murid-murid yang lain ternyata perbuatan pelaku terkorban itu, sudah banyak diketahui," tegas AKBP Festo Ari Permana.
Saat ditanyai perihal adanya kecenderungan orientasi seksual yang menyimpang dari pelaku.
Festo menegaskan, pihaknya masih mendalami dugaan tersebut.
"Kami masih akan mendalami hal itu," lugasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Kepala Sekolah SMP di Surabaya ini Cabuli 6 Siswanya, Aksi Bejat Juga Dilakukan di Tempat Ibadah, https://madura.tribunnews.com/2019/07/05/kepala-sekolah-smp-di-surabaya-ini-cabuli-6-siswanya-aksi-bejat-juga-dilakukan-di-tempat-ibadah?page=all.
