Berita Nasional

Dicecar Pertanyaan oleh Najwa Shihab, Jansen Sitindaon sampai Terdiam: Tidak Malu Gabung Jokowi

Dicecar Pertanyaan oleh Najwa Shihab, Jansen Sitindaon sampai Terdiam: Tidak Malu Gabung Jokowi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
(YouTube Najwa Shihab)
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengakui dirinya pernah ikut memanaskan suasana politik antara kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin saat masa kampanye. 

Dicecar Pertanyaan oleh Najwa Shihab, Jansen Sitindaon sampai Terdiam: Tidak Malu Gabung Jokowi

TRIBUNJAMBI.COM - Program acara Najwa Shihab edisi, Rabu (3/7/2019) mengundang elit-elit partai dalam koalisi 01 dan 02.

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon satu diantaraya, dirinya dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal isu ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dikutip TribunWow.com, hal ini terjadi saat Jansen Sitindaon menjadi narasumber dalam tayangan Mata Najwa di Trans7, dari saluran YouTube Najwa Shihab, Kamis (4/7/2019).

Jansen Sitindaon mulanya menanggapi mengenai inginnya Demokrat bergabung dengan koalisi Jokowi.

"Ini kan soal hak prerogatif presiden, jadi sepanjang Pak Jokowi lima tahun ke depan butuh Demokrat, dan nyaman dengan Demokrat, itu kuncinya, butuh dan nyaman, dan juga nyaman dengan Pak Jokowi," ujar Jansen Sitindaon.

"Karena itu kan seperti sepanjang terpenuhi, itu kita siap membantu Pak Jokowi, kalau pemerintahannya Pak Jokowi bagus lima tahun ke depan, artinya yang mendapatkan manfaat kan rakyat Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.

Najwa Shihab lantas mempertanyakan apakah Demokrat tidak malu.

"Jika begitu Demokrat tidak malu dan mau walaupun dulu Jansen Sitindaon paling kencang mengkritik Pak Jokowi?" tanya Najwa Shihab.

Baca: 6 Fakta Benjolan di Leher Raffi Ahmad, Apakah Sama Dengan Penyakit Olga Syahputra?

Baca: Tsamara Amany Masuk Bursa Calon Menteri Muda Jokowi, Ternyata Punya Mimpi Jadi Gubernur DKI Jakarta

Baca: Awas Uang Palsu! Pedagang di Kerinci Provinsi Jambi Tertipu, Seperti Ini Modus yang Digunakan Pelaku

Diseloroh pertanyaan itu Jansen Sitindaon sesaat diam dan tertawa.

Satu studio juga tertawa ringan menanggapi pertanyaan Najwa Shihab.

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dihujani pertanyaan oleh pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab perihal ingin bergabungnya Demokrat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Kamis (4/7/2019) (Capture Youtube Najwa Shihab)

Jansen Sitindaon lalu menyinggung mengani suara yang unggul di daerah yang memiliki gubernur yang berasal dari Demokrat.

"Jadi Mba Nana (Najwa Shihab) ini kan keputusan organisasi, bukan keputusan saya pribadi, kan begitu tetapi kalau melihat hasil pilpres kemarin kalau kita buka data, Pak Jokowi itu kemenangan tertingginya itu di 90,6 persen itu di Papua, itu Gubernur Papua adalah ketua DPD Partai Demokrat, Pak Lucas ini, saya mau kasih data," ungkap Jansen Sitindaon.

"Jadi Demokrat berjasa untuk Pak Jokowi, jadi wajar? Itu kan maksudnya? Langsung saja," tanya Najwa Shihab kembali.

Baca: Cek Bocoran Rekrutmen CPNS 2019, Kenali Seluruh Tahapan Pengadaan PNS, Ini Jadwal dari MenpanRB

Baca: Gara-gara Dibilang Mirip Beauty Blender, Roy Kiyoshi Ngaku Oplas Potong Dagu

Baca: Tak Sadar Saat Pesan Tiket, Pria Ini Niatnya Nonton Spider-Man: Far From Home Malah Lihat Annabelle

Jansen Sitindaon membela diri bahwa Demokrat juga memiliki tiket untuk Jokowi memenangkan pemilu.

Sehingga, ia merasa partainya juga memiliki kontribusi dalam kemenangan Jokowi.

"Enggak begini, soal malu ini kan soal kita punya jasa atau tidak kan, saya ingin menyampaikan yang kedua, di Jawa Timur itu, Pak Jokowi pemilu yang menang, 1,5 juta, sekarang ini 8 juta, yang saya tahu ketua DPD di sana namanya Pakde Karwo," papar Jansen Sitindaon.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved