Berita Kota Jambi

Halal bihalal dengan Guru se Kota Jambi, Walikota Fasha Ingatkan tak Ada Pungli di PPDB

Halal bihalal dengan Guru se Kota Jambi, Walikota Fasha Ingatkan tak Ada Pungli di PPDB

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Rohmayana
Halal bihalal dengan Guru se Kota Jambi, Walikota Fasha Ingatkan tak Ada Pungli di PPDB 

Halal bihalal dengan Guru se Kota Jambi, Walikota Fasha Ingatkan tak Ada Pungli di PPDB

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Rabu (27/6) Walikota Jambi Syarif Fasha, bersama Dinas Pendidikan Kota Jambi, menggelar Halal bihalal dengan seluruh guru PAUD, TK, SD dan SMP se kota Jambi.

Halal bihalal ini dilakukan di lapangan tenis dinas pendidikan Kota Jambi.

Dalam kesempatan itu, Fasha membahas berbagai kendala yang dialami guru di sekolah. Seperti membahas proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Jambi.

Baca: Walikota Jambi Syarif Fasha Gelar Halal bi Halal Bersama Masyarakat Jambi asal Jawa

Baca: Mantan Bendahara DPRD Kota Jambi Divonis, Dinyatakan Bersalah, Berikut Vonis & Denda yang Dikenakan

Baca: Tebas Leher Rekan Kerja Saat Ingin Tidur, Awalnya Pelaku Beri Nasehat ke Korban, Begini Kronologinya

Fasha memastikan proses PPDB akan bebas dari calo. Sebab, proses PPDB melalui sistem online dan tidak bisa dimanipulasi.

Menurut Fasha, jika ada terbukti oknum kepala sekolah, guru atau pihak sekolah yang meminta uang agar salah satu keluarga masuk sekolah, maka akan langsung diberi sanksi. Sementara orang yang memberitahu akan diberi hadiah.

"Untuk masyarakat jangan meminta tolong dengan calo. Jika ada terbukti silahkan rekam dan kasih informasinya kepada saya. Jika terbukti akan saya beri hadiah," tutur Fasha.

Walikota Fasha Foto bersama guru
Walikota Fasha Foto bersama guru (Tribunjambi/Rohmayana)

"Bisa jadi saya masukkan ke sekolah tersebut. Namun saya yakin saat ini sudah tidak ada calo karenakan semua sudah sistem online. Bahkan Kepala Sekolahpun tidak bisa memanipulasi data," jelasnya, menambahkan.

Fasha juga mengingatkan agar Dinas pendidikan tidak mengulur ulur waktu dalam membayar gaji honorer.

"Saya ingatkan kepala dinas agar tidak menunda nunda gaji khususnya honorer karena gaji itu adalah hak mereka," bebernya.

Fasha juga menekankan akan menambah jumlah guru tahfiz diseluruh sekolah SD dan SMP. Dan, ditargetkan pada 2020 ada sebanyak 1000 siswa yang lulus tahfiz quran minimal juz 30.

Baca: Kejari Bungo Tahan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Taman Hijau

Baca: Ada Bangunan Ilegal di Dalam Pasar, Dewan Kota Jambi Minta Pemerintah Tegas dan Segera Dibongkar

Baca: 5 Terdakwa Pelanggaran Pemilu Pertanyakan Tentang Ketua KPPS yang tak Ikut Diadili, Ini Keberatannya

"Rencananya kita akan kembali merekrut guru tahfiz untuk mengajar di seluruh SD dan SMP diseluruh kota jambi," pungkasnya.

Sementara itu, Arman Kepala Disdik Kota Jambi mengatakan bahwa tahun ini ada sekitar 11.000 lebih siswa SD yang akan memasuki jenjang SMP. Sementara kuota SMP Negeri di kota Jambi ada sekitar 4320 siswa, ditambah dengan ruang kelas baru sebanyak 34 ruang.

"Jadi untuk total kuota siswa yang bisa sekolah di SMP negeri sebanyak 5.408 siswa, sisanya siswa bisa memilih untuk sekolah di SMP swasta maupun MTS," katanya.

Sementara untuk kuota MTS negeri dan swasta mampu menampung siswa sebanyak 3.200 siswa. Untuk sekolah swasta di Jambi ada kuota sebanyak 4.000 siswa.
"Sehingga siswa yang tidak bisa sekolah di SMP negeri bisa beralih ke MTS maupun SMP swasta," katanya.

Namun untuk siswa yang tidak mampu sekolah di SMP swasta, maka pihaknya akan membantu dana SPP di sekolah swasta.

Halal bihalal dengan Guru se Kota Jambi, Walikota Fasha Ingatkan tak Ada Pungli di PPDB (Rohmayana/Tribun Jambi)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved